Liputan6.com, Jakarta Pandemi COVID-19 masih menjadi momok semua orang, termasuk klub-klub yang berlaga di Liga Inggris. Setelah menghadirkan 'kengerian' di tim Tottenham Hotspur, virus yang telah menelan jutaan korban jiwa sejak 2020 tersebut belakangan mulai mengarah ke Manchester United atau MU.
Seperti dilansir dari AS, persiapan MU menghadapi Brendfotd dalam lanjutan Liga Inggris musim ini terganggu oleh sejumlah kasus COVID-19. Temuan mengkhawatirkan tersebut mencuat dari hasil tes yang dilakukan di lokasi latihan Setan Merah, Minggu (12/12/2021) waktu setempat.Â
Baca Juga
Stats Perform seperti dilansir dari AS melaporkan, beberapa staf dan pemain yang baru kembali dari kemenangan 1-0 atas Norwich City dinyatakan tertular COVID-19. Padahal sebelum MU bertandang ke Carrow Road pada akhir pekan lalu, tes rutin yang mereka jalani masih menunjukkan hasil negatif.Â
Advertisement
Mereka kemudian diminta pulang ke rumah. Sementara yang lain tetap berlatih di luar ruangan tanpa kontak satu dengan yang lain. Kabarnya, pihak klub telah menyampaikan hal ini kepada Premier League mengingat jadwal pertandingan melawan Brendford sudah dekat, yakni Selasa (14/12/2021).
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pertandingan Dibatalkan
Sementara itu, pertandingan antara  Brighton and Hove Albion dan Tottenham Hotspur, Minggu (12/12), telah ditunda akibat kasus COVID 19. Kasus yang sama juga membuat duel Spurs Vs Rennes pada lanjutan Europa Conference League pada pertengahan pekan lalu juga terpaksa dibatalkan.Â
Spurs menjadi klub dengan dampak terparah di mana 8 pemainnya dinyatakan positif COVID-19. Situasi ini telah menimbulkan kengerian bagi para pemain dan staf lainnya. Pelatih Spurs, Antonio Conte mengaku mereka khawatir virus tersebut juga bakal menulari keluarga mereka di rumah. Â
Insiden yang sama juga menimpa duel divisi Championship yang mempertemukan QPR melawan Sheffield United. Pertandingan ini ditunda karena banyaknya pemain QPR yang terjangkit COVID-19.Â
Advertisement
Â
Advertisement
Aturan Ketat
Meningkatnya kasus COVID-19 ini juga memaksa Premier League untuk memperketat aturan bagi penonton yang ingin menyaksikan pertandingan langsung di lapangan. Pertandingan yang dihadiri lebih dari 10 ribu mewajibkan penonton sudah divaksinasi dosis penuh atau memiliki hasil tes negatif.Â
Perubahan ini bakal berlaku efektif sejak 15 Desember 2021. Pihak penyelenggara Liga Inggris juga tidak ingin kecolongan mengingat negaranya kini tengah dihantui masuknya varian baru Omicron.Â
Tingkat kewaspadaan COVID-19 di Inggris telah meningkat dari tiga menjadi empat. Pihak otoritas berwenang menyatakan, peningkatan disebabkan oleh varian Delta dan munculnya varian baru Omicron memberi resiko tambahan yang membuat layanan kesehatan di Inggris mulai kewalahan.
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.