Wali Kota Bandung Oded M Danial Meninggal Dunia, Semasa Hidup Gemar Jogging dan Main Tenis Meja

Liputan6.com, Bandung - Wali Kota Bandung Oded M Danial meninggal dunia, Jumat (10/12/2021). Almarhum dikabarkan meninggal setelah mendadak terjatuh saat akan mengisi khotbah Jumat di Masjid Raya Mujahidin, Bandung.

Setelah pingsan, Oded langsung bawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah. Meski sempat mendapat perawatan, dia tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

"Betul katanya A1, saya juga akan ke rumah sakit," kata salah seorang pegawai Humas Pemerintah Kota Bandung seperti dikutip dari Antara.

Oded meninggal di usia 59 tahun. Wali Kota Bandung dari Partai Keadilan Sejahtera ini meninggalkan seorang istri, Siti Muntamah, dan tujuh orang putri.

Usai kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, kini muncul Sunda Empire, sebuah perkumpulan yang mengklaim dirinya sebagai kekaisaran bumi dan matahari.

2 dari 3 halaman

Hobi olahraga

Meski sibuk sebagai Wali Kota Bandung, Oded M Danial selalu berusaha menjaga kondisi tubuhnya selalu fit. Pria kelahiran Tasikmalaya 15 November 1962 ini selalu berusaha meluangkan waktu untuk berolahraga.

Biasanya, Oded bersama sang istri berolahraga bersama di Lapangan Sabuga. "Saya setiap Jumat dan Senin suka jalan serta lari di sini (Sabuga) atau Pajajara," kata pria yang akrab disapa Mang Oded itu.

Dia juga sering bermain tenis meja di rumahnya kawasan Cimindi. Selain hobi, olahraga ini juga tidak terlalu berat dan tidak memerlukan lapangan luas.

"Ya pingpong itu saya senang karena lingkupnya kecil, ceria, dan loba seseurianna (banyak tertawa). Ya ini untuk jaga stamina saya," ucap Mang Oded.

Selain berolaraga, almarhum juga rajin mengonsumsi madu sebanyak tiga sendok dan minum air putih hangat dua gelas setiap bangun tidur. "Setelah itu saya dibikinkan perasan jeruk lemon dan ini juga bikin badan segar," ungkapnya.

3 dari 3 halaman

Kebutuhan rohani

Tidak hanya urusan fisik, selama hidupnya Oded juga menjaga stamina dengan kebutuhan rohani. Dia selalu membaca Al Quran dan salat malam.

Bahkan, suami Siti Muntamah itu selalu berupaya menamatkan (khatam) Al Quran setiap bulan. "Sekarang selalu sempatkan diri baca Alquran walaupun setengah juz. Bisa di mana saja, di rumah atau pas di mobil perjalanan kampanye. Pada prinsipnya dalam 30 hari 30 juz," ujarnya.