Hujan Deras, Avila Bahar Tetap Rebut Hasil Sempurna di Seri Terakhir ISSOM 2021

Liputan6.com, Jakarta Pembalap muda Honda Racing Indonesia, Avila Bahar berhasil merebut hasil sempurna pada seri terakhir Indonesian Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) atau keenam di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/12/2021). Dia berhasil memenangi seri terakhir sekaligus rebut juara nasional 2021 kelas 1500 ITCR Rising Star.

Honda Racing Indonesia mengapresiasi besar keberhasilan Avila Bahar di tahun pertamanya. Avila berhasil mendapatkan hasil akhir yang didambakan.

Belum Maksimal, Alvin dan Avila Bahar Tetap Mampu Jadi Juara di ISSOM 2024

"Terima kasih buat semua, sungguh ‘perfect weekend’. Saya puas banget dengan hasil ini. Tahun depan, siap ke seeded A," ujar Avila.

Sepanjang 6 putaran ISSOM 2021, Avila memang tampil ciamik dan selalu meraih gelar juara di setiap seri. Hingga ia pun sudah ditetapkan sebagai juara nasional kelas 1500 ITCR Rising Star sejak putaran 5 dua pekan lalu.

Tapi, baru di seri pamungkas, ia bisa mencatat kemenangan sempurna sejak sesi latihan resmi, kualifikasi hingga balapan akhir.

Di tiga sesi di akhir pekan yang dimulai pada latihan resmi Sabtu pagi (sedianya digelar Jumat, karena hujan, tertunda ke Sabtu pagi), Avila jadi yang tercepat sekaligus memperpanjang rekor pribadinya menjadi 1 menit 53,09 detik. Sedangkan para rival hanya mencatat waktu 1 menit 54 detik atau 1 menit 55 detik.

berita video legenda Formula 1, Sir Frank Williams meninggal dunia. Lewis Hamilton dan dunia F1 merasa kehilangan sosok penting

2 dari 2 halaman

Berlanjut

Kencangnya Honda Jazz Avila kembali ditunjukkan di sesi kualifikasi dengan menjadi yang tercepat. Di antara sejumlah pembalap tercepat, diambil 5 pembalap dengan waktu terbaik, untuk berebut superpole. Lima pembalap itu dilepas satu per satu. Dan, mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Vokasi ini lagi-lagi menunjukkan tajinya dengan meraih superpole.

Di balapan Minggu sore, Avila kembali tak tertahan. Ia tampil sempurna tanpa terkejar meski safety car masuk sampai tiga kali karena hujan. Dia pun meraih lap tercepat dengan waktu 2 menit 1,462 detik.Sementara rata-rata pembalap senior seperti Fitra Eri, Rio SB atau Avan Abdullah yang bertarung bersama Avila hanya mencatat waktu 2.02 hingga 2.06 sekian.

Sang Ayah, Alvin Bahar yang juga Direktur Tim Honda Racing Indonesia pun menyatakan rasa puasnya dengan pencapaian Avila di tahun pertamanya. Dia berharap Avila bisa lebih baik lagi bersama Honda Racing Indonesia.

"Sebuah prestasi gemilang sepanjang 2021, bahkan di putaran terakhir ia mencatat pencapaian sempurna. Saya puas dengan apa yang ia capai. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi, kata Alvin.