Sukses

Direkrut Manchester United, Media Rusia Sebut Ralf Rangnick Figur Perusak Klub

Media Rusia banyak yang menyalahkan Ralf Rangnick yang kini manajer Manchester United atas buruknya penampilan Lokomotiv Moskow.

Liputan6.com, Moskow- Manchester United atau MU sudah resmi memakai jasa Ralf Rangnick sebagai manajer sementara hingga akhir musim. Bagi beberapa pelatih di Liga Inggris, Rangnick dianggap sebagai pelatih istimewa, utamanya antar sesama pelatih asal Jerman.

Namun ini tak berlaku untuk media di Rusia. Meski tak lama mengurusi Lokomotiv Moskow sebagai direktur sport, kiprah Ralf Rangnick mendapatkan sorotan keras.

Media di Rusia dan juga fans sangat marah karena Ralf Rangnick dianggap sudah merusak klub tersebut. Salah satunya tulisan Sergey Kolesnikov di sportbox yang menyebutkan Rangnick sebagai kebohongan besar di sejarah sepak bola Rusia.

Seperti dilansir Goal, Rangnick disalahkan karena sudah "melucuti" skuat bagus Lokomotiv Moskow yang berhasil finis posisi ketiga musim lalu dan rebut Piala Rusia.

Setelah penjualan besar-besaran, Lokomotiv Moskow kini tercecer 11 poin dari Zenit di puncak klasemen. Lokomotiv juga hanya memenangkan dua dari sembilan laga terakhr, ada apa dengan Rangnick?

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kebijakan Rangnick

 

Kebijakan tak populer Rangnick dimulai saat menjual gelandang Salwart Grzegorz Krychowiak. Pemain Polandia ini dijual ke klub rival Krasnodar dengan transfer 2,5 juta euro awal Agustus lalu.

Di sisi lain, Lokomotiv Moskow membeli pemain yang kurang bagus seperti Alexis Beka Beka dari Caen dan Gyrano Kerk dari Utrecht dan keduanya habiskan dana 6 juta euro.

Lokomotiv juga beli pemain yang kurang bagus dari CSKA yaitu Konstantin Maradishvili dan Nair Tiknizan. Pundit menilai strategi Rangnick sangat boros dan riskan.

 

3 dari 5 halaman

Pelatih Diganti

 

Keputusan kontroversial Rangnick lainnya yaitu mengganti Marko Nikolic yang populer diantara fans. Dia memilih Markus Gisdol yang dinilai hanya sebagai boneka Rangnick.

"Dia bukan pelatih, tapi seorang sekretaris klub. Rangnick tak butuh seseorang seperti Jose Mourinho atau Roberto Mancini, tapi dia butuh orang yang ikut instruksi dia," kata mantan presiden Lokomotiv Moskow, Nikolay Naumov.

Meski banyak yang menghujat, tapi ada juga media yang membela Rangnick. Pemred Sport Den Za Dnem, Ivan Dzikov misalnya menyebut peran Rangnick di Lokomotiv sudah disalahpahami.

4 dari 5 halaman

Peringkat

5 dari 5 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.