Tinggalkan MU, Michael Carrick: Bukan Keputusan Mudah, Tetapi Tepat

"Jujur, itu bukan keputusan yang mudah untuk dibuat, tetapi saya pikir itu adalah keputusan yang tepat," kata Carrick kepada Amazon Prime seperti dikutip Ace Football.

"Saya puas dengan keputusan saya, saya merasa cukup bahagia. Saya seharusnya mengambil cuti setelah saya selesai bermain dan saya berjanji kepada keluarga bahwa kami akan memiliki waktu bersama. Dan itu tidak pernah terjadi."

Carrick melanjutkan: "100% keputusan saya. Selama seminggu terakhir benar-benar (membuat keputusan), itu merayap masuk."

"Saya menghormati klub dan menghormati manajer baru yang datang, saya ingin membuat keputusan sebelum saya melakukan kontak dengannya atau berbicara dengannya. Tidak ada persilangan sama sekali."

Carrick mengungkapkan para pemain MU terkejut dengan keputusannya. "Saya memberi tahu mereka sekitar 5 menit yang lalu. Mereka terkejut, sejujurnya sedikit emosional di ruang ganti. Tapi, saya agak mengharapkan itu, dan saya menahannya bersama-sama," ujarnya.

"Tidak mudah untuk menjauh dari orang-orang selama beberapa hari terakhir, tetapi saya memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dan saya sangat ingin memenangkan pertandingan untuk klub, para penggemar, dan para pemain. Bukan saya yang penting," pungkas Carrick.

Michael Carrick meninggalkan Old Trafford setelah 15 tahun, 12 tahun sebagai pesepak bola dan tiga sebagai asisten pelatih. Dia membuat 464 penampilan bersama Setan Merah dan memenangkan 17 trofi, termasuk lima gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.

Setelah pensiun pada 2018, Carrick menjadi asisten pelatih di bawah mantan manajer MU Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer.