Bola Ganjil: Kerja Rodi Timnas AS Menuju Piala Dunia 1994

Liputan6.com, Jakarta - Tim nasional sepak bola maksimal hanya bermain belasan kali dalam setahun. Banyaknya jumlah laga biasanya tergantung kinerja di turnamen internasional.

Italia harus kerja rodi pada tahun ini. Pasukan Roberto Mancini sudah melakoni 19 pertandingan sepanjang 2021.

Bola Ganjil: Merasakan Surga Juara Liga Champions, Olympique Marseille Terjerumus ke Neraka Degradasi Setahun Kemudian
Bola Ganjil: Sol Campbell yang Selalu Direkrut Gratis
Bola Ganjil: Gagal Bela Timnas Meski Bermodal Medali Juara Liga Champions

Jadwal padat tidak lepas dari keberhasilan Gli Azzurri menembus final Euro 2020, serta menjuarainya, plus penampilan di babak akhir UEFA Nations League.

Ditambah penambahan kalender kualifikasi Piala Dunia 2022 karena penundaan pertandingan tahun lalu akibat pandemi Covid-19, Leonardo Bonucci dan kawan-kawan pun terlihat kehabisan bensin.

Terbukti, mereka gagal meraih kemenangan pada dua laga terakhir tahun ini. Italia pun terpaksa melakoni play-off jika mau lolos ke Qatar.

Berita video timnas termahal di Amerika Selatan. Brasil memimpin meskipun tanpa Neymar.

2 dari 4 halaman

34 Pertandingan

ilustrasi BOLA GANJIL — BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Meski banyak, jadwal Italia di 2021 tidak ada apa-apanya ketimbang Amerika Serikat pada 1993. Tidak ingin malu di depan pendukung sendiri, Negeri Paman Sam berambisi mematangkan tim sebelum menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Caranya dengan jumlah laga uji coba sebanyak mungkin. Hasilnya, AS melakoni 34 pertandingan sepanjang 1993. Hanya delapan di antaranya berlangsung di negeri sendiri.

3 dari 4 halaman

Juga Ikut Turnamen Resmi

Selain uji coba, anak asuh Bora Milutinovic juga mengikuti sejumlah turnamen yakni Piala Kirin, Piala AS, Copa America, hingga Piala Emas. AS berhasil melaju ke final Piala Emas sebelum ditaklukkan Meksiko.

Rapor mereka adalah meraih 10 kemenangan, 13 imbang, serta 11 kali tumbang.

Jadwal padat AS sebenarnya berlanjut ke 1994. Mereka melakoni 27 pertandingan, 18 di antaranya sebelum Piala Dunia.

4 dari 4 halaman

Tembus 16 Besar

Taktik AS ini terbukti efektif. Alexi Lalas dan kawan-kawan sukses mencapai 16 besar.

Dalam perjalanannya, AS mengimbangi Swiss dan menaklukkan Kolombia, serta hanya kalah 0-1 dari Brasil yang kemudian merebut gelar. Ini adalah kali pertama mereka melaju ke babak gugur Piala Dunia sejak 1930.

Turnamen 1994 merupakan penampilan kedua AS secara beruntun setelah sempat absen dalam sembilan edisi. Secara tradisi tidak punya rekor bagus di lapangan hijau, terakhir kali mereka ikut sebelum Italia 1990 adalah Brasil 1950.