Sukses

Peparnas 2021 Berjalan Lancar, Menpora: Ada Sedikit Masalah, tapi Teratasi

Peparnas 2021 Papua secara umum berjalan lancar. Menpora Zainudin Amali memastikan masalah kecil sudah teratasi.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali senang karena Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 berjalan lancar hingga memasuki hari kelima. Dia paham masih ada sedikit masalah tapi itu bisa diatasi dengan segera.

Menpora Amali mengaku ada masalah-masalah kecil yang muncul dalam ajang multi event olahraga disabilitas nasional seperti Peparnas 2021. Namun demikian, masalah yang muncul tersebut tidak sampai membuat penyelenggaraan kegiatan harus terhenti.

"Secara keseluruhan pelaksanaan Peparnas ini lancar. Walaupun ada sedikit masalah, tetapi itu sudah bisa teratasi," kata Menpora Amali seperti dikutip situs Kemenpora.

"Saya kira bukan hanya disini, dimana saja. Setiap pelaksanaan kegiatan seperti ini dan melibatkan banyak orang itu pasti ada hal-hal yang dianggap kurang tapi oleh panitia besar maupun NPC itu segera diatasi dan diselesaikan dan penyelenggaraan pertandingan di semua venue tidak ada yang terganggu," dia menambahkan.

Menpora Amali pun berharap penyelenggaraan pertandingan di semua venue cabang olahraga dapat berjalan dengan lancar dan aman hingga upacara penutupan nanti yang akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sebab kalau sampai ada gangguan yang signifikan dan membuat pertandingan itu berhenti, itu akan membuat catatan yang tidak baik terhadap keseluruhan penyelenggaraan ini. Sampai hari ini saya kira penyelenggaraan masih berjalan dengan lancar dan prestasi," tukasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekor

 

Menurutnya, Peparnas XVI kali ini juga telah mencatatkan sejumlah pemecahan rekor di beberapa cabang olahraga. Hal ini menunjukan bahwa penyelenggaraan Peparnas tidak kalah dengan torehan prestasi PON yang digelar beberapa waktu lalu.

"Saya kira ini satu hal yang menggembirakan buat kita semua. Saya berharap sampai dengan akhir pertandingan tanggal 13 November nanti masih ada rekor yang terpecahkan oleh atlet-atlet peserta Peparnas XVI ini," dia menambahkan.

Menpora Amali kemudian memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menutup Peparnas XVI Papua. Sebelum upacara penutupan, Jokowi akan meninjau pertandingan di venue cabang olahraga.

"Rencananya Presiden akan mengunjungi salah satu venue yang sedang melaksanakan pertandingan dan itu disiapkan panitia," ungkapnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Perbedaan

 

Menpora Amali memastikan tidak ada yang membedakan antara penyelenggaraan PON dan Peparnas.

"Pembedanya, ini kegiatan olahraga yang pesertanya atlet atlet disabilitas. Maka tentu itu akan lebih banyak menonjolkan mereka dan kita berharap setelah selesai Peparnas ini ada kesan yang dibawa oleh para peserta, para kontingen saat kembali ke tempatnya, mereka selalu teringat dengan pelaksanaan Peparnas di Papua ini," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.