Sukses

EMTEK dan MS Glow Berharap Liga 3 Hasilkan Bibit Pemain Timnas Indonesia

Liga 3 diharapkan menghasilkan bibit-bibit pemain Timnas Indonesia. Sebab, kompetisi ini memiliki regulasi untuk menggunakan pemain muda.

Liputan6.com, Surabaya - Kolaborasi Emtek Group dengan MS Glow For Men menghadirkan Liga 3 se-Jawa dari enam Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur. Kompetisi tersebut akan digelar mulai 3 November.

Co-Founder MS Glow For Men Gilang Widya Pramana mengatakan dukungan ini diberikan dalam rangka untuk lebih menyemarakkan Liga 3 2021. Apalagi, gelaran kompetisi di enam provinsi ini akan disiarkan Rans Entertaiment dan Vidio.com. 

"Kenapa kita support Liga 3, sebenarnya pembicaraan ini sudah lama dengan pengurus PSSI Pusat, lalu RANS Entertaiment kita satukan visi misi cocok. Saya ingin menaikkan hype-nya Liga 3 agar bisa semarak seperti Liga 1 dan Liga 2," kata Gilang di Surabaya, Sabtu (23/10/2021). 

Pria yang lebih dikenal sebagai Juragan 99 itu berharap dengan dukungan ini dapat meningkatkan motivasi seluruh pemain muda dan klub-klub. Hal ini meningat Liga 3 memiliki regulasi untuk menggunakan pemain muda.

"Harapannya karena Liga 3 ini adalah liga paling bawah, banyak pemain muda yang kita harap bisa termotivasi dan menjadi bibit pemain Timnas Indonesia ke depan," ucap Gilang. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memajukan sepak bola

Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh UB mengapresiasi dukungan yang diberikan MS Glow, Emtek Group, dan Rans Entertaimen. Sebab, dukungan itu dinilai akan mendukung pengembangan sepak bola di tingkat terbawah.

Riyadh mengatakan, bersatunya enam asprov ini tak lain berangkat dari kebersamaan untuk memajukan sepak bola. "Sepak bola itu persaudaraan, visi misi kita sama bagaimana memajukan sepak bola," ujarnya.

Pria yang berprofesi sebagai lawyer itu mengaku, asprov sudah melakukan persiapan dengan menjaga mutu kompetisi. Mulai dari melakukan penyeragan wasit, pengawas pertandingan, workshop pelatih, dan sebagainya. 

"Semua sudah kita stel karena kita gak mau ada kejadian yang merugikan. Ini awal untuk mengembangkan sepak bola kita ke depan," tegas Ahmad.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.