Sukses

One Championship: Adrian Mattheis Jagokan Petrosyan Kalahkan Superbon

Adrian Mattheis antusias menantikan pertarungan Petrosyan melawan Superbon di One Championship.

Liputan6.com, Jakarta- Bintang MMA Indonesia yang sedang naik daun Adrian “The Papua Badboy” Mattheis tak sabar menyaksikan laga mega Kickboxing di ONE Championship berikutnya. Adrian menantikan duel akbar legenda kelahiran campuran Italia-Armenia Giorgio “The Doctor” Petrosyan melawan superstar Thailand Superbon

Duel Giorgio Petrosyan vs Superbon ini merupakan sajian utama pada ONE: First Strike. Laga tersebut akan ditayangkan secara langsung pada tanggal 15 Oktober 2021 dari Singapore Indoor Stadium. Duel ini akan memperebutkan Juara Dunia ONE Featherweight Kickboxing yang perdana. 

Adrian sendiri merupakan talenta atlit kickboxing dan berhasil membawa pulang medali perunggu pada SEA Games tahun 2019. Dia sangat menggemari kickboxing semenjak dari awal memulai kariernya di olah raga seni bela diri dan menggabungkannya dalam setiap permainan Mixed Martial Arts (MMA)-nya.

Sebagai penggemar, secara antusias Adrian akan menyaksikan laga tersebut. Dia sangat bersemangat pada laga yang akan penuh aksi pukulan dan tendangan tersebut dimana laga seperti ini sangat jarang sekali terjadi. Adrian menjagokan Petrosyan akan meraih kemenangan. 

“Saya masih yakin sih Petrosyan akan memenangi laga tersebut karena dia mantan juara Glory. Dan dia sangat teknikal sekali,” menurut Adrian saat ditanya siapa yang akan menang sebelum dia mengomentari lebih lanjut seperti apa laga akan berlangsung.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Petrosyan

“Secara alami Superbon adalah petarung Muay Thai sehingga dia perlu melakukan penyesuaian sementara Petrosyan sendiri sudah memulai karirnya sebagai petarung kickboxer sejak awal dan sudah menguasai semua teknik kickboxing.”

“Petrosyan pasti sudah paham sekali bagaimana melakukan serangan sekaligus mengantisipasi serangan lawan. Dia merupakan petarung yang suka menunggu serangan terlebih dahulu sebelum meluncurkan serangan balik yang menggetarkan kepada lawannya.” 

Petrosyan merupakan Juara Dunia Grand Prix ONE Featherweight Kickboxing dan menduduki peringkat pertama pada persaingan perebutan juara dunia. Dia bergabung di ONE Super Series di tahun 2018 setelah memenangi gelar di Glory, K-1 dan ISKA. Sementara itu, Superbon menduduki peringkat kedua penantang dan mantan juara di turnamen Kunlun Fight World Max.

3 dari 3 halaman

15 Oktober

Walaupun Adrian mengungguli Petrosyan yang akan menjadi Juara Dunia dan merebut sabuk dari ONE Championship, tapi dia juga perlu mengingatkan para penggemar bahwa Superbon juga seorang penantang yang sangat serius untuk dihadapi dan menjadi tantangan tersendiri bagi lawannya. 

“Menurut saya tendangan yang sangat bertenaga dari Superbon sangat berbahaya. Itu bisa menggoyahkan Petrosyan tapi dalam waktu yang bersamaan Petrosyan pasti bisa mengantisipasinya. Petrosyan juga memiliki tendangan yang kuat sekaligus pukulan yang keras yang akan menjadi senjata pemungkasnya,” kata Adrian. 

Menurut Adrian laga akan berlangsung sangat kompetitif dan membutuhkan seluruh 5 ronde untuk menghasilkan sang juara.

“Superbon merupakan lawan yang sempurna bagi Petrosyan. Menurut saya pertarungan akan berjarak dimana Petrosyan yang akan memenanginya,” tutup Adrian.

ONE: First Strike akan disiarkan secara langsung dari Singapore Indoor Stadium pada tanggal 15 Oktober. Sebagai tambahan pada laga-laga lainnya akan bertarung sebanyak 8 (delapan) petarung kickboxer terbaik dunia yang akan bertarung dalam ONE Featherweight World Grand Prix untuk menentukan siapa penantang nomor 1 dalam divisi tersebut.

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.