Sukses

Sempat Vakum karena Depresi, Shesar Hiren Rhustavito Kembali Hadirkan Perfoma Terbaiknya

Beberapa fakta Shesar Hiren Rhustavito yang sempat vakum namun berhasil membalikkan semangatnya untuk terus mengharumkan Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Shesar Hiren Rhustavito, biasa dipanggil Vito, merupakan pemain tunggal putra bulu tangkis. Namanya sedang naik daun karena memainkan kontribusi besar terhadap capaian Tanah Air.

Pria berusia 27 tahun ini menjadi penentu untuk kemenangan Indonesia pada ajang bergengsi Piala Thomas di Denmark.

Dia membawa Indonesia berjaya 3-2 melawan Thailand pada Rabu (13/10/2021). Vito juga memastikan kesuksesan Indonesia menaklukkan Chinese Taipei pada partai terakhir grup, keesokan harinya.

Vito sukses mengalahkan Chi Yu Jen lewat pertarungan sengitnya selama tiga gim. Vito menang 16-21, 21-18, 21-19 dalam 73 menit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Vakum

Berbagai pihak mengharapkan bahwa Vito bisa menjadi masa depan tunggal putra Indonesia ketika dirinya menjuarai PON di 2012 dan berhasil masuk pelatnas.

Namun, Vito sempat menghilang dan vakum sekitar tahun 2015. Hal tersebut lantaran, dirinya mengalami sakit dan depresi sehingga keluar dari pelatnas untuk proses penyembuhan.

Setelah pulih sepenuhnya, Vito kembali ke PB Djarum dan berhasil mengeluarkan performa terbaiknya hingga dirinya bisa kembali masuk ke pelatnas pada tahun 2019.

3 dari 4 halaman

Merasa Tegang

Berkat permainannya di Piala Thomas, Vito mendapat pujian dari pecinta bulu tangkis Indonesia yang mendukung dirinya dan mendoakan atas prestasi yang jauh lebih baik lagi untuk ke depannya. Kini Vito menjajak peringkat ke-19 BWF.

"Saya bersyukur alhamdulillah bisa menang dan membawa Indonesia sebagai juara grup. Tadi saya ngotot untuk bisa menang, tak hanya untuk negara saya tetapi juga untuk saya sendiri," ujar Vito usai laga.

Vito mengaku bahwa dirinya merasa tegang karena nasib Indonesia ada di pundaknya.

"Saya tegang juga. Maklum nasib Indonesia di pundak saya. Saya berjuang all out agar Indonesia menang. Saya pun tidak mau kalah begitu saja. Saya fokus ke permainan saya sendiri dan tidak mau mengikuti pola lawan," jelas Vito, melalui rilis dari PBSI.

 

Penulis: Azarine Natazia

4 dari 4 halaman

Infografis Prestasi Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis BWF

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini