Sukses

Terus Pepet Mbappe, PSG Minta Real Madrid Dihukum

PSG begitu kesal dengan aksi Real Madrid yang ingin memiliki Mbappe gratis.

Liputan6.com, Jakarta- Paris Saint-Germain begitu kesal dengan Real Madrid yang terus memepet pemain andalannya Kylian Mbappe. PSG ingin Real Madrid dihukum karena melakukan pendekatan ilegal kepada Mbappe.

Mbappe baru saja mengungkapkan bila dirinya memang telah meminta PSG mengizinkan pindah ke Real Madrid di bursa transfer musim panas lalu. Mbappe tak mau memperpanjang kontraknya di PSG yang habis tahun depan.

Sayangnya permintaan Mbappe ditolak PSG. Proposal penawaran dari Real Madrid senilai 200 juta euro untuk Mbappe juga ditolak PSG. Klub milik Nasser Al Khelaifi itu mengambil risiko mempertahankan Mbappe semusim lagi.

Jika Mbappe sampai tidak memperpanjang kontraknya maka pemuda Prancis ini bisa pindah ke Real Madrid gratis tahun depan.

Walau Real Madrid mencoba membeli Mbappe di musim panas 2021, PSG menduga sebenarnya raksasa Spanyol itu ingin mendapatkan pemainnya itu gratis saat kontraknya habis Juni 2022.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sudah Lama

Direktur olahraga PSG Leonardo mengakui Real Madrid sudah mendekati Mbappe sejak lama. Los Blancos menyusun rencana agar bisa memiliki Mbappe gratis. Sikap Real Madrid tersebut dikecam PSG. Mereka berharap El Real dihukum.

“Dari Madrid mereka menyangkalnya, tetapi saya pikir Real Madrid telah bekerja untuk merekrut Mbappe [sebagai agen bebas] untuk waktu yang lama,” kata Leonardo di acara Festivo dello Sport di Milan.

3 dari 3 halaman

Tak Hormati Mbappe

“Selama dua tahun mereka telah berbicara secara terbuka tentang Mbappe. Ini harus dihukum. Dari Real Madrid saya melihat kurangnya rasa hormat terhadap Mbappe. Dia bukan pemain normal, dia salah satu yang terbaik di dunia."

"Pelatih, dewan, pemain Real Madrid berbicara tentang Kylian. Saya pikir itu bagian dari rencana mereka. Itu tidak sopan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.