Sukses

Gagal di Piala Sudirman, Tim Bulu Tangkis Indonesia Jalani Pemulihan Psikologis

Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenuhi ekspektasi pada Piala Sudirman 2021. Kevin Sanjaya dan kawan-kawan terhenti di perempat final usai dikalahkan Malaysia 2-3, Jumat (1/10/2021).

Liputan6.com, Vantaa - Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenuhi ekspektasi pada Piala Sudirman 2021. Kevin Sanjaya dan kawan-kawan terhenti di perempat final usai dikalahkan Malaysia 2-3, Jumat (1/10/2021).

Psikolog tim bulu tangkis Indonesia Endro Wibowo menyebut kondisi psikologis pemain saat ini dalam tahap pemulihan menyusul hasil itu. Sembari memulihkan rasa kecewa, tim psikolog yang hadir sebagai pendukung terus berupaya mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang pemain.

"Kondisi tim saat ini memang sedang dalam pemulihan dengan mengevaluasi kegagalan yang kemarin terjadi di Piala Sudirman. Ini agar tim lebih matang dan lebih siap lagi pada ajang perebutan Piala Thomas dan Uber pekan depan," sebut Endro dalam rilis yang diterima Liputan6.com.

Dari aspek psikologi, di mata Endro, penyebab kekalahan pemain Indonesia dari Malaysia disebabkan faktor kelengahan. Akibatnya, pemain kehilangan konsentrasi dan fokus untuk menerapkan strategi bermain.

"Para pemain sebenarnya telah berupaya keras memberikan yang terbaik dalam permainan di tengah lapangan. Namun ada sedikit kelengahan seperti hilang fokus di lapangan. Hal ini dapat dimanfaatkan lawan, sehingga mengakibatkan kekalahan," tutur Endro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Piala Thomas dan Uber

Setelah Piala Sudirman, tim bulu tangkis Indonesia akan melanjutkan perjuangan pada ajang Piala Thomas dan Uber di Denmark, 9-17 Oktober. Maka, tim psikolog terus berupaya untuk menaikkan kembali spirit dan daya juang pemain.

"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri para pemain, karena pada dasarnya mereka adalah pemain hebat dan andalan Indonesia," sebut Endro.

"Selain itu, pemain harus meningkatkan fokus saat di lapangan. Mengingatkan pemain untuk terus untuk fokus poin demi poin, tidak boleh merasa sudah unggul bila sudah jauh memimpin. Tetap fokus sampai selesai pertandingan," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Bangkitkan Motivasi

Endro menjelaskan, banyak langkah dan cara untuk untuk kembali membangkitkan motivasi dan semangat juang pemain. Di antaranya adalah dengan mengajak ngobrol pemain.

"Dengan mengajak bicara bersama pemain, ini untuk menilai kelebihan dirinya apa dan mengapa ia merasa pantas ada di tim ini, sehingga kepercayaan dirinya muncul kembali," jelas Endro.

"Untuk fokus pemain, kami berkolaborasi dengan pelatih supaya mengingatkan saat kondisi bertanding. Untuk pemain ganda, meminta kedua pemain yang bertarung di lapangan agar saling mengingatkan pasangannya," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.