Sukses

Bola Ganjil: Pindah ke Klub Sekota Tidak Tabu di Brasil

Pelatih pindah ke klub sekota alias rival terbesar bukanlah hal tabu di Brasil. Simak ceritanya.

Liputan6.com, Jakarta - Derby seharusnya menjadi pertandingan paling sakral di sepak bola. Laga ini memiliki makna mendalam karena melibatkan dua klub tetangga.

Selain kemenangan, harga diri dan prestise dipertaruhkan di sana. Dengan pertimbangan ini, transfer antarklub sekota biasanya jadi hal tabu.

Dalam perspektif klub, mereka enggan menjual pemain yang berpotensi membuat musuh bebuyutan bertambah kuat. Di sisi pemain, mereka enggan melukai suporter yang sebelumnya memberi dukungan. Sikap serupa juga berlaku bagi pelatih.

Tentu tetap ada beberapa kasus yang memaksa para pelatih menerima pinangan rival mantan. Namun, keputusan mereka masih bisa ditolelir.

Berbeda dengan Brasil. Anomali terjadi di sana menyangkut hal ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tangani 4 Klub Besar Rio de Janeiro

Nyaris sama sekali tidak ada kesetiaan di Brasil. Terbukti, ada 10 nama yang melatih empat klub berbasis Kota Rio de Janeiro yakni Flamengo, Botafogo, Fluminense, dan Vasco da Gama.

Mereka adalah Ramon Platero, Gentil Cardoso, Elba de Padua Lima, Oswaldo de Oliveira, Ricardo Gomes, Jair Pereira, Joel Santana, Paulo Cesar Gusmao, dan Abel Braga. Sementara satu nama lain adalah sosok legendaris Mario Zagallo.

Selain membawa negara kelahirannya menjadi juara Piala Dunia sebagai pemain (1958, 1962) dan pelatih (1970), Zagallo menangani

Botafogo (1966-1970, 1975, 1978, 1986-1987), Fluminense (1971-1972), Flamengo (1972-1974, 1984-1985, 2000-2001), dan Vasco da Gama (1980-1981, 1990-1991).

Sayang, tidak seperti capaian di pentas internasional, prestasi Zagallo pada level klub sangatlah buruk. Capaian terbaiknya adalah juara Piala Brasil 1968.

3 dari 3 halaman

Sama Saja di Sao Paulo

Kondisi serupa terjadi di Negara Bagian Sao Paulo. Ada tujuh nama yang pernah menangani empat klub utama di sana, yakni Corinthians, Palmeiras, Sao Paulo, dan Santos.

Patut diketahui, Corinthians, Palmeiras, dan Sao Paulo terletak di dalam kota metropolitan. Sementara Santos terletak 31 km dari pusat Kota Sao Paulo.

Para pelatih yang masuk kategori ini adlaah Aymore Moreira, Carlos Alberto Silva, Emerson Leao, Nelsinho Baptista, Osvaldo Brandao, Oswaldo de Oliveira, dan Rubens Minelli.

Dari daftar ini, nama Oswaldo de Oliveira paling mencolok. Pasalnya, dia juga melatih kuartet klub Rio de Janeiro. Dengan begitu, Oliveira sudah memimpin seluruh klub papan atas Negeri Samba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.