Sukses

Menu Indonesia Tambah Semangat Atlet Piala Sudirman di Finlandia

Tim bulu tangkis Indonesia yang mengikuti Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, terus mengasah persiapan. Tak hanya soal fisik dan teknik semata, urusan asupan makanan juga jadi fokus perhatian.

Liputan6.com, Vantaa - Tim bulu tangkis Indonesia yang mengikuti Piala Sudirman 2021 di Vantaa, Finlandia, terus mengasah persiapan. Tak hanya soal fisik dan teknik semata, urusan asupan makanan juga jadi fokus perhatian.

Jumat (24/9/2021), Skuad Garuda kembali berlatih penuh semangat. Selama sejam dari pukul 11.30 waktu setempat, sebanyak 20 pemain di bawah arahan pelatih menjalani persiapan di arena latihan yang disediakan panitia, Hameenkylan Liikuntahall.

Meski singkat, latihan memanfaatkan seluruh sembilan lapangan yang ada. Kondisi kebugaran pemain diharapkan lebih meningkat. Feeling pukulan pemain pun kembali diasah. Persiapan teknik ini merupakan latihan kedua yang dilakoni para pemain selama di Vantaa setelah latihan perdana sehari sebelumnya.

Menurut Subid Pengembangan Sport Science sekaligus pelatih fisik Iwan Hermawan, latihan kali ini tetap untuk mengembalikan kondisi. Selain itu juga untuk mengembalikan feeling dan akurasi pukulan.

"Latihan yang yang dirancang hari ini kita harapkan agar dalam dua atau tiga hari ke depan bisa membuat kondisi pemain lebih optimal dan siap lagi untuk menghadapi pertandingan," tegas Iwan pada rilis yang diterima Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menu Latihan

Di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Fajar Alfian, dan Rian Ardianto menjalani latihan berbeda. Kali ini, pemain berlatih tanding satu lawan satu dengan setengah lapangan untuk empat arah.

Menurut Herry IP, latihan ini dimaksudkan untuk mengembalikan feeling pukulan. "Dengan ruang permainan yang lebih kecil dan terbatas, bagi pemain latihan ini ditujukan untuk memantapkan pukulan saja," tegas Herry.

Sementara bagi Melati Daeva Oktavianti, latihan kedua ini dirasakan lebih baik dibanding latihan kemarin. "Memang rasanya masih berat, susah bernafas karena udara dingin. Namun, latihan kedua ini rasanya jauh lebih baik. Badan sudah tidak kaku-kaku seperti kemarin," sebut Melati.

3 dari 4 halaman

Menu Tanah Air

Tidak hanya berlatih, dukungan asupan nutrisi berupa makanan menu Indonesia dari KBRI di Finlandia juga makin menambah spirit pemain. Sejak mendarat di kota terbesar keempat di Finlandia tersebut, Rabu (22/9/2021), baru pada Jumat pemain bisa menikmati makanan khas Tanah Air.

Kerinduan akan nasi dengan lauk pauk menu Indonesia bisa mereka nikmati. Ada nasi putih hangat ditambah dengan lauk rendang, bihun, telur dadar, sayur sop, sambal, dan kerupuk. Semangkuk buah segar pun melengkapi sajian makan siang.

Usai berlatih sesi siang, pemain larut tenggelam untuk menyantap makanan yang disajikan KBRI di Finlandia. Mereka menyantap makanan spesial ini di kamar masing-masing di Hotel Skyline Airport.

Kiriman makanan berselera ini cukup mengobati kerinduan pemain. Maklum, selama tiga hari, menunya kurang begitu cocok di lidah Mohammad Ahsan dan kawan-kawan.

 
 
4 dari 4 halaman

Janji Dubes

Dukungan berupa makanan ini merupakan pemenuhan janji dari Dubes RI untuk Finlandia, Ratu Silvy Gayatri. Dalam pertemuan secara daring sebelumnya, Silvy menyebut KBRI Finlandia akan mendukung kebutuhan tim, terutama dalam hal asupan makanan.

"Menu makan siang ini rasanya sudah sangat cukup sebagai asupan untuk atlet. Ada karbohidrat, protein, sayur, dan buah. Porsinya juga besar," ujar dokter gizi, Vetinly.

Dipimpin manajer tim Eddy Prayitno, tim Indonesia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan, sekaligus mengucapkan selamat ulang kepada Dubes Silvy yang tengah merayakan hari jadi sebelum memulai latihan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.