Kisah Jenadammaya, Model yang Kecemplung di Dunia Esports

Gamer Jena — Gamer Cantik Jenadammaya (ist)

Liputan6.com, Jakarta- Dunia gaming dan esports sekarang berkembang pesat. Main game tak lagi didominasi pria saja. Semakin banyak gamer wanita yang berkecimpung di esports. Salah satunya adalah Jena atau yang lebih dikenal dengan Jenadammaya.

Pemilik nama asli Karunia Dammayanty ini sebenarnya merupakan seorang model cantik. Jena sudah cukup lama bersinggungan dengan dunia gaming dan esports setelah ia beberapa kali terlihat mendapat endorse dari beberapa produk atau brand elektronik dan gaming.

Selain itu, pemilik akun Instagram @Jenadammaya ini juga pernah menjadi brand ambassador salah satu organisasi esports Indonesia, Recca Esports, serta menjadi streamer.

Padahal, karier Jenadammaya di dunia gaming dan esports ini tidak pernah ia rencanakan untuk digeluti sebelumnya. Semuanya berlangsung begitu saja, mengalir, dan tanpa disengaja.

"Awalnya karena senang dan sering ngobrol sama temen-temen yang suka game, dan akhirnya bisa menjadi rezeki yang tanpa direncanakan masuk dunia esports dan diundang jadi model salah satu organisasi esports ternama sekarang untuk konten YouTube sejak 2019. Setelah saat itu, makin gede deh channel-nya di dunia model dan esports," ucap dara berusia 20 tahun itu.

Meski tak sengaja "tercemplung" ke dunia game dan esports, hal ini juga tidak terjadi tanpa dasar dan ketertarikan Jena kepada game. Di tengah kesibukannya, Jenadammaya mengaku telah banyak mencicipi berbagai genre game.

PUBG Mobile dipastikan akan menjadi salah satu gim ekshibisi esports yang dipertandingkan dalam laga PON (Pekan Olahraga Nasional) XX Papua 2021 pada 2 sampai 15 Oktober mendatang.

2 dari 3 halaman

Genre Game

Pemilihan game yang disenangi Jena ini juga hanya bertujuan untuk bersenang-senang demi melepas penat setelah beraktivitas menjalani kariernya sebagai model dan menghibur penontonnya saat melakukan streaming.

"Saya suka banget (main game). Game yang seru bagi saya itu kebanyakan bukan ranking sih, lebih buat have fun untuk penonton dan diri sendiri, seperti The Sims, MMORPG, Tekken, dan lainnya," kata Jena.

"Karna bermain game untuk seru-seruan saja awalnya, dan memang sudah suka sejak masih SD, jadi tidak menyangka juga kalau bisa masuk ke dunia esports," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Serius di Dunia Game

Kendati terbilang tak disengaja, bukan berarti Jena tidak serius untuk terus menggali potensi dan peluang yang ada di dunia game. Dalam waktu dekat Jena berniat lebih sering membuat vlog bermain game dan membesarkan channel YouTube-nya, meski mengaku ada beberapa kendala dalam melakukannya.

"Kalau dari segi game, mau ke YouTube lebih sering lagi sih sama nge-vlog juga. Kesulitannya ada pada waktu. Karena bareng sama kerja model juga, jadi tidak bisa fokus di game terus," ujar gadis asal Jakarta itu.

"Terus kalau sudah bermain game, saya suka lupa sama waktu. Sering begadang juga kalau sudah keasikan."