Sukses

Sukses Cetak Gol, Mario Balotelli Gelar Selebrasi di Depan Pelatih Lawan

Mario Balotelli membalas komentar pelatih Besiktas beberapa tahun silam dengan melakukan selebrasi usai mencetak gol.

Liputan6.com, Jakarta - Striker Adana Demirspor Mario Balotelli sukses mencetak gol ke gawang musuh bebuyutannya Besiktas, Rabu (22/9/2021) dini hari WIB. Balotelli mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-79.

Pencapaian ini menjadi ajang pembuktian Balotelli kepada manajer Besiktas Sergen Yalcin yang pernah memberi komentar menyakitkan pada pemain berusia 31 tahun tersebut.

Balotelli telah melukai dan membuat kesal banyak orang di masa lalu, mulai manajer hingga penggemar sendiri atau lawan. Tidak ada yang aman dari kenakalan sang striker.

Salah satunya ketika Balotelli bermain untuk Manchester City dalam laga pramusim kontra LA Galaxy pada 2013.

Kala itu, Balotelli mencoba melakukan backheel pada bola saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper oposisi. Sayangnya, ia gagal menyelesaikan backheel tersebut. Sergen Yalcin yng bekerja sebagai pundit lantas mengomentari sang pemain dan menyebutnya tidak punya otak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Selebrasi Balotelli

Dikutip dari Goal.com, Balotelli diketahui mengunggah video ke Instagram pribadinya yang menampilkan aksi tendangan jarak jauh berbuah gol, diikuti selebrasi oleh sang pemain.

Balotelli terlihat berlari ke arah Yalcin usai menempatkan gol di gawang lawan sambil menunjuk kepala dengan kedua jarinya. Aksi tersebut diklaim sebagai bentuk tanggapan Balotelli atas komentar yang dilontarkan Yalcin beberapa tahun silam.

Seolah menegaskan hal ini, Goal.com juga melaporkan Balotelli sempat mengunggah story Instagram yang bertuliskan: “Kami punya otak, dan terutama kami memiliki nyali dan hati, hati yang sangat besar, dan kami bangga akan hal itu.”

3 dari 4 halaman

Komentar Presiden Adana Demirspor

Usai pertandingan, presiden Adana Demirspor Murat Sancak menilai tindakan pemainnya serta manajer Besiktas salah. Ia bahkan berharap peristiwa tersebut tak perlu terjadi. “Saya berharap itu tidak terjadi. Komentar Sergen Yalcin pada awalnya, dan kemudian hal yang dilakukan Balotelli tidak benar,” ujar Sancak seperti dilansir dari Goal.com.

Di sisi lain, Yalcin juga mengungkapkan rasa terkejutnya usai menyaksikan tindakan Balotelli. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut mungkin merupakan buntut kekecewaan sang striker akibat tak bergabung dengan Besiktas.

“Ini adalah pertama kalinya saya melihat seorang pemain melakukan hal semacam itu kepada manajer. Saya tidak mengerti mengapa dia (Balotelli) melakukan itu, mungkin alasannya karena dia tidak bergabung dengan Besiktas tahun lalu,” ujar Yalcin.

4 dari 4 halaman

Dikaitkan dengan Besiktas

SportBible melaporkan Besiktas sempat dikaitkan dengan kepindahan mantan striker Inter Milan tersebut musim lalu. Akan tetapi, transfer tersebut tidak terjadi. Sang manjer mengeklaim klub besutannya memerlukan pemain yang tak terlalu bermasalah.

“Ketika presiden klub bertanya kepada saya, saya mengatakan kami membutuhkan penyerang yang tidak terlalu bermasalah, tetapi saya tidak pernah mengatakan tidak,” jelas sang manajer Besiktas.

 

Penulis: Melinda Indrasari

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.