Sukses

Alasan Ronald Koeman Ogah Pakai Tiki-Taka di Barcelona

Ronald Koeman berkilah pemain yang memainkan tiki-taka sudah pergi semua sehingga Barcelona kini main dengan gaya sendiri.

Liputan6.com, Barcelona- Ronald Koeman akhirnya mengakui dia sudah meninggalkan cara dan akar permainan Barcelona yaitu tiki taka. Dia punya alasan mengapa tak lagi memainkan gaya khas klub asal Katalunya itu.

Dia mengatakan, Barcelona sudah tak sama lagi seperti delapan tahun lalu. Pemain-pemain yang membesarkan Barcelona, kata dia sudah meninggalkan klub.

"Lihat daftar pemain kami. Kami lakukan yang terbaik. Kami tak punya lagi pemain-pemain dari era tiki taka. Kami harus main dengan gaya sendiri," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Saya pikir kami sudah main bagus dan dengan tambahan waktu, kami bakal menang pada akhirnya. Awalnya 4-3-3, tapi saya harus ubah formasi sesuai dengan yang ada di bangku cadangan."

Koeman menegaskan Barcelona saat ini kesulitan untuk mengulang permainan lama baik di La Liga Spanyol atau Liga Champions. Dia berharap pemain-pemain lain bisa segera pulih dari cedera.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berharap Dembele dan Ansu Fati

 

Meski kecewa, Koeman masih berharap Barcelona bisa pulih saat dua pemainnya Ansu Fati dan Ousmane Dembele pulih dari cedera.

"Ini memang bukan Barcelona yang delapan tahun lalu. Itulah yang terjadi. Dengan Ansu Fati dan Ousmane Dembele, ini mungkin bisa berbeda karena kami punya kedalaman," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Sulit Dobrak Pertahanan Lawan

 

Koeman juga mengakui timnya kesulitan untuk mendobrak pertahanan lawan yang rapat.

"Tak ada ruang sama sekali. Mereka bertahan dengan banyak pemain di belakang. Setidaknya kami imbang. Tapi sayang sekali kami kehilangan dua poin," ujarnya.

4 dari 4 halaman

Peringkat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.