Hore, Presiden Barcelona Isyaratkan Kemungkinan Lionel Messi Kembali ke Camp Nou

Awal bulan ini, rekan Messi dan legenda Argentina Juan Roman Riquelme mengomentari situasi tersebut dan mengklaim bahwa sang pemain masih bisa menyelesaikan kariernya di Barcelona.

Dalam sebuah wawancara dengan ESPN, dia menyatakan bahwa Messi akan memenangkan Liga Champions bersama PSG sebelum kembali ke Barca.

Dan, Senin kemarin, mantan presiden klubnya Joan Laporta membahas kemungkinan kembalinya Messi. Dia mengungkapkan kepada media Spanyol Esport3 bahwa dia memang belum berhubungan dengan mantan kapten Bluagrana sejak pindah ke Paris Saint-Germain tetapi tidak menutup kemungkinan dia kembali.

“Ada data objektif. Semua orang bisa membandingkan. Kami ditekan bahwa kami akan menandatangani [kesepakatan] pinjaman CVC atau tidak ada permainan yang adil.

"Tidak ada margin. Ada pra-perjanjian [untuk mempertahankan Messi] dan kami berjabat tangan. Ada beberapa kesepakatan dan La Liga sepertinya menerimanya, tapi kemudian mereka mengatakan tidak tanpa CVC. Kami tidak berpikir situasinya seperti itu. akan meningkat dan kami mengakhirinya.

“Messi tidak bisa bertahan bahkan dengan [Antoine] Griezmann [keberangkatan] dan dengan pengurangan gaji kapten. Tetapi penting bagi kami untuk menurunkan batas gaji karena tahun depan kami bisa lebih ambisius.

“Saya pikir kami berdua sedih karena situasinya tidak seperti yang kami inginkan. Saya belum berbicara dengan Messi sejak itu. Saya melihat debutnya bersama PSG dan aneh melihatnya di tim lain, rival [Barcelona]. Saya tidak melakukannya. seperti melihatnya memakai baju lain."

Sebelumnya, dilaporkan Barcelona berhasil berhemat 145 juta euro atau sekitar pada anggaran gaji klub berkat gebrakan presiden baru Joan Laporta di bursa transfer musim panas 2021. Termasuk tak memperpanjang kontrak Lionel Messi dan melepas Antoine Griezmann.

Seperti diketahui Barcelona mengalami masalah ekonomi pelik di era Josep Maria Bartomeu. Laporta yang terpilih memimpin Barca sejak Maret lalu harus bekerja keras dan berpikir keras menyelamatkan keuangan klub.