Sukses

Luar Biasa! Indonesia Gondol 2 Emas, Total 9 Medali Paralimpiade Tokyo 2020

Keberhasilan Leani Ratri Oktila/Hary Susanto merebut emas nomor ganda campuran SL3-SU5 menandai sukses Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Liputan6.com, Jakarta Kontingen Indonesia meriah sukses besar di Paralimpiade Tokyo 2020. Tim Merah Putih berhasil memboyong 9 medali, sekaligus menorehan sejarah sepanjang keikutsertaannya di event olah raga dunia ini.

Perjuangan David Jacobs dan kawan-kawan di Paralimpiade Tokyo menghasilkan 2 medali emas, tiga perak, dan empat perunggu. Torehan ini melebihi target yang ditetapkan sebelumnya di pesta olahraga atlet disabilitas ini, yakni satu emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Prestasi mengagumkan juga dicatat atlet para badminton Leani Ratri Oktila yang menyumbang 2 emas. Atlet asal Riau ini berhasil merebut emas dengan menjuarai juara nomor ganda putri SL3-SU5, bersama pasangannya Khalimatus Sadiyah.

Pada laga final Leani / Khalimatus mengalahkan jagoan China Cheng Hefang/Ma Huihui. Leani/Khalimatus menang dua set langsung 21-1 dan 21-12 dalam kurun 32 menit.

Terakhir, Leani yang turun di ganda campuran bersama Hary Susanto memastikan emas kedua bagi Indonesia setelah mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel di Yoyogi National Stadium, Tokyo. Keduanya menang dengan skor 23-22, 21-17.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perunggu

Cabang para-badminton juga menyumbangkan medali perunggu lewat Fredy Setiawan yang mengalahkan Tarun (India) di nomor tunggal putra SL4. Secara total para atlet di cabang ini mengumpulkan dua emas, dua perak, dan dua perunggu.

Sumbangan medali juga datang dari cabor atletik. Saptoyoga Purnomo merebut medali perunggu lari 100 meter putra T37 Paralimpiade Tokyo 2020.

Sapto finis ketiga dengan catatan waktu 11,31 detik. Hanya terpaut 0,01 detik dari saingan terdekatnya pelari RPC Chermen Kobesov yang harus puas di posisi ke-4.

3 dari 5 halaman

Ni Nengah Widiasih

Selain itu, lifter Ni Nengah juga berhasil meraih angkatan terbaiknya 98 kilogram. Atas pencapaiannya, Nj Nengah berhak mendapatkan medali perunggu.

Wanita berusia 28 tahun itu hanya kalah dari lifter China Guo Lingling dengan angkatan terbaiknya 109 kg.

4 dari 5 halaman

Tenis Meja

David Jacobs mempersembahkan medali perunggu Paralimpiade Tokyo 2020 di cabang tenis meja. Ini merupakan medali ketiga untuk Indonesia.

Atlet para tenis meja kelas 10 tunggal putra ini kalah dari atlet Prancis Mateo Boheas di semifinal, sehingga tidak lolos ke final. Namun David tetap meraih medali perunggu untuk Indonesia.

5 dari 5 halaman

Daftar Peraih Medali

Medali Emas

Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari para-badminton di nomor ganda putri SL3-SU5.

Leani Ratri Oktila/Hary Susanto dari para-badminton nomor ganda campuran SL3-SU5.

Medali Perak

Leani Ratri Oktila dari para-badminton nomor tunggal putri SL4.

Dheva Anrimusthi dari para-badminton nomor tunggal putra Standing Upper 5.

Ni Nengah Widiasih dari para-powerlifting kelas 41 kg putri.

Medali Perunggu

Suryo Nugroho dari para-badminton tunggal putra Standing Upper 5.

David Jacobs dari para-tenis meja kelas 10.

Saptoyogo Purnomo dari para-atletik nomor lari 100 meter T37 putra

Fredy Setiawan dari para-badminton nomor tunggal putra SL4.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.