Sukses

Ada Wasit dari Indonesia yang Dipercaya Memimpin di Paralimpiade Tokyo 2020

Rahadewineta menjadi satu-satunya wasit dari Indonesia yang bertugas di cabor Taekwondo Paralimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta- Mantan taekwondoin tangguh putri nasional Rahadewineta kembali menorehkan pencapaian yang membanggakan bagi Indonesia. Neta, sapaan akrabnya, kembali dipercaya menjadi salah satu wasit di Paralimpiade Tokyo 2020. 

Neta bertugas memimpin pertandingan cabang olahraga taekwondo di Paralimpiade Tokyo 2020. Terpilih memimpin di Paralimpiade Tokyo 2020 menambah catatan apik Neta. Sebelumnya Neta sukses menjadi satu-satunya wasit asal Indonesia di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. 

Neta lagi-lagi menjadi satu-satunya wasit wanita asal Indonesia yang ditugaskan World Taekwondo sebagai pengadil di ajang empat tahunan tersebut yang akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 4 September mendatang. 

Neta terpilih menjadi wasit di ajang Tokyo Paralympic Games 2020 bersama 30 wasit dari belahan dunia lainnya yang terpilih setelah melalui tahapan seleksi yang cukup panjang. 

Ia telah menjalani proses seleksi sejak 2019 silam di Moskow, Rusia, yang diikuti sekitar 500 wasit dari 5 Benua yang diundang mengikuti seleksi tahapan awal yang kemudian mengerucut hingga menjadi 50 wasit international taekwondo terbaik di dunia. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tes

Adapun tes yang telah diikuti oleh Neta diantaranya, tes fisik, tes tertulis, scoring test, competition management test, serta interview. 

Ke-50 wasit terbaik dunia itu kembali menjalani proses seleksi dan evaluasi di pertandingan Pra-Kualifikasi Paralympic Games 2020 hingga terpilih 30 wasit terbaik atau The Best yang akan memimpin pertandingan di ajang Tokyo Paralympic Games. 

Sementara, Neta yang merupakan salah satu wasit terbaik binaan Universal Taekwondo Indonesia Profesional(UTIPro) itu ditugaskan menjadi wasit di ajang Pra-Kualifikasi Zona Afrika di Maroko dan Zona Eropa di Bulgaria yang kemudian mengantarkannya lolos seleksi bersama dengan 30 wasit lainnya yang terdiri dari 15 wasit wanita dan 15 wasit pria yang memimpin jalannya pertandingan cabang taekwondo di ajang Paralimpiade 2020.

 

3 dari 3 halaman

Pujian

Mengomentari kesuksesan Neta kembali terpilih sebagai wasit di ajang bergengsi kelas dunia itu, Pendiri dan Pembina UTIPro Grand Master yang juga penyandang Dan IX Kukkiwon, Lioe Nam Kiong mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai salah satu wasit terbaiknya itu. 

"Kami mengajukan dua wasit terbaik yakni Suwandi Gunawan (pria) dan Rahadewineta(wanita) yang kerap memimpin pertandingan tingkat international. Namun, akhirnya Neta yang lolos seleksi," kata Grand Master, Lioe Nam Khiong dalam keterangan pers virtual kepada para wartawan, Selasa(31/8/2021). 

Ia mengatakan, terpilihnya Neta sebagai wasit di ajang Tokyo Paralympic Games 2020 merupakan buah dari pembinaan yang berkesinambungan. "Ini membuktikan bahwa wasit hasil binaan UTIPro layak untuk memimpin pertandingan tingkat dunia dan kami cukup bangga," tandas Lioe Nam Khiong. 

Namun, ketika ditanya kenapa pihak PB TI tidak meloloskan atlet/wasitnya di ajang Tokyo Olimpiade Games 2020 kali ini, Lioe Nam Khiong enggan mengomentarinya. "Kalo soal itu saya No Comment, "ujarnya dengan nada singkat. 

Terpisah, Sekjen UTIPro, Lamting mengatakan, Neta memang sangat mumpuni untuk memimpin jalannya pertandingan di ajang itu. "Latar-belakang sebagai mantan taekwondoin tangguh nasional, ia juga sangat menguasai perkembangan peraturan pertandingan cabang taekwondo saat ini," paparnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.