Sukses

Keluhan Besar Staf MU Soal Bruno Fernandes Usai Cetak Hattrick, Ada Apa ?

Bintang MU Bruno Fernandes mencetak hattrick yang luar biasa saat melawan Leeds pada pertandingan Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United atau MU, Bruno Fernandes, tampil gemilang saat menghadapi Leeds United pada laga perdana mereka di Liga Inggris 2021-22 di Old Trafford, Sabtu 14 Agustus 2021 kemarin. Setan Merah menang telak 5-1 dan pada laga itu Fernandes memborong 3 gol atau hattrick.

Menyimak performanya seperti itu, beberapa waktu lalu sering muncul pertanyaan dimanakah Manchester United tanpa Fernandes? Bukan untuk pertama kalinya, pertanyaan itu layak diajukan.

Kepahlawanannya melawan Leeds menunjukkan seorang pemain beroperasi di puncak kekuatannya - dan yang mengejutkan bahwa staf MU pernah memveto penandatanganannya di tengah kekhawatiran terlalu banyak memberikan bola.

Manchester United memang tidak selalu memulai musim baru dengan baik. Itu setahun lalu di mana mereka dikalahkan Crystal Palace 1-3, pada malam yang berat bagi semua yang terlibat.

Tapi tidak akan ada pengulangan pada musim ini, dan itu ditunjukkan penampilan memukau MU saat mengalahkan Leeds. Fernandes mencetak hat-trick yang luar biasa, sekaligus menempatkan pemain internasional Portugal bergabung di daftar pencetak gol dari Mason Greenwood dan Fred.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mimpi Buruk

Itu jelas menunjukkan hasl positif bagi semua orang yang terkait dengan MU. Tapi, bagi Fernandes, itu sangat spesial. Mencetak hat-trick, pada hari pembukaan musim, bukanlah prestasi yang berarti.

Terutama jika mempertimbangkan mimpi buruk di Euro 2020 yang dia alami bersama Portugal. Di mana Fernandes berjuang untuk masuk ke tim saat mereka tersingkir di babak 16 besar.

3 dari 5 halaman

Khawatir

Dan tidak dapat dipercaya untuk berpikir bahwa, pada jendela transfer musim panas 2019, MU memberikan kesempatan untuk mengontraknya.

Sebuah laporan saat itu mengungkapkan pemandu bakat MU memendam kekhawatiran atas keterampilan retensi bola Fernandes, karena dia terlalu sering memberikannya. Pada musim 2018/2019, ia mengelola rasio penyelesaian kelulusan 75,1 persen yang sangat rendah.

4 dari 5 halaman

Masih Panjang

Sebelumnya, Fernandes sempat memberi komentar soal penampilannya tersebut. "Setiap musim saya ingin menjadi lebih baik dari yang terakhir. Jadi dengan setiap gol dan penampilan saya ingin melakukan yang lebih baik," kata Fernandes kepada BT Sport usai pertandingan.

"Saya sudah memulai dengan tiga gol, tetapi jalan masih panjang," katanya.

5 dari 5 halaman

Berkembang

"Kami tahu kualitas pemain yang masuk sekarang, tim sudah bagus dan kami melihat itu musim lalu, meski kami tidak meraih trofi," ucapnya menambahkan.

"Tim ini berkembang dan sekarang kami mencoba untuk melakukan yang lebih baik."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.