Sukses

Indonesia Masuk 5 Besar Dunia untuk Bonus Peraih Emas Olimpiade Tokyo 2020

Forbes menempatkan Indonesia dalam lima besar negara dengan bonus tertinggi untuk atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk lima besar daftar negara yang memberikan bonus tertinggi untuk atlet peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Dengan perkiraan Rp5 miliar bagi peraih emas di Olimpiade Tokyo, Indonesia berada di peringkat kelima dunia dan kedua tertinggi di Asia Tenggara sebagai negara dengan bonus terbesar.

Kontingen Merah Putih merebut emas melalui ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan mengumumkan nominal bonus peraih medali Olimpiade saat menerima atlet selesai karantina. Pada Rio 2016, peraih emas Olimpiade mendapat Rp5 miliar.

Menurut Forbes, Singapura menjadi negara dengan bonus atlet Olimpiade tertinggi yakni Rp10,6 miliar. Namun, tidak ada atlet Negara Singa yang berhasil membawa medali dari Olimpiade 2020.

Chinese Taipei berada di urutan kedua dengan Rp10,3 miliar. Sementara juara umum Tokyo 2020 Amerika Serikat menyetor Rp540 juta untuk peraih emas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ada yang Tidak Beri Bonus

Australia menjadi salah satu negara yang paling sedikit memberikan insentif kepada atlet berprestasi di Olimpiade. Mereka hanya memberi Rp287 juta kepada peraih emas.

Tidak semua negara memberikan bonus atas pencapaian atlet. Beberapa yang tidak memberikan sepeser pun antara lain Inggris Raya, Selandia Baru, Norwegia, dan Swedia.

Berikut daftar bonus atlet peraih medali emas Olimpiade sejumlah negara, sebagaimana dilaporkan Forbes:

 

3 dari 4 halaman

Daftar Negara

Singapura Rp10,6 miliar

Taiwan Rp10,3 miliar

Hong Kong Rp9 miliar

Turki Rp5,4 miliar

Indonesia Rp5 miliar

Malaysia Rp3,5 miliar

Italia Rp3 miliar

Spanyol Rp1,5 miliar

Prancis Rp1 miliar

China Rp735 juta

Jepang Rp645 juta

AS Rp540 juta

Australia Rp215 juta

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.