Sukses

Perenang Muda Tunisia Ahmed Hafnaoui Wujudkan Mimpi Jadi Kenyataan di Olimpiade Tokyo 2020

Ahmed Hafnaoui mencatat prestasi mencengangkan usai meraih medali emas 400 meter gaya bebas putra di Olimpiade Tokyo 2020

Liputan6.com, Jakarta Remaja Tunisia Ahmed Hafnaoui mencatat prestasi mengejutkan setelah memenangkan medali emas 400 meter gaya bebas putra di cabang olah raga renang Olimpiade Tokyo 2020, Minggu (25/7/2021).

Atlet yang baru berusia 18 tahun itu tampil mencengangkan di 50 meter terakhir untuk menyentuh waktu 3:43,36. Catata Ahmed Hafnaoui ini mengalahkan raihan perenang Australia Jack McLoughlin (3:43,52) dan atlet AS Kieran Smith (3:43,94), yang meraih perunggu.

Prestasi emas Itu adalah terobosan besar bagi perenang muda, yang memiliki sedikit pengalaman di panggung dunia.

"Saya tidak percaya itu, ini luar biasa. Saya merasa lebih baik di air pagi ini daripada kemarin dan hanya itu. Saya juara Olimpiade sekarang," katanya.

"Saya hanya memasukkan kepala saya ke dalam air dan hanya itu. Saya tidak bisa mempercayainya. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ujar Ahmed Hafnaoui.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Maju

Keberhasilan Hafnaoui ini merupakan langkah maju yang solid bagi Tunisia. Sebelumnya, Hafnaoui menjadi perenang Tunisia kedua yang lolos ke final Olimpiade.

Hafnaoui yang berusia 18 tahun juga akan bertanding di nomor gaya bebas 800 meter pada 27 Juli mendatang.

 

 

3 dari 4 halaman

Gagal Lolos

Sementara itu, meski gagal lolos ke final, duo perenang Indonesia, Aflah Prawira dan Azzahra Permatahani, mendapat pengalaman berharga saat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Turun di Heat 2 400 meter gaya bebas putra, Aflah membukukan waktu 3 menit 55,08 detik untuk menempati urutan empat. Dia defisit 7,94 detik dari perenang tercepat Alfonso Mestre dari Venezuela.

Sementara Azzahra menorehkan waktu 4 menit 54,54 detik di Heat 1 400 meter gaya ganti putri. Dia berada di peringkat dua dan tertinggal 9,88 detik dari perenang tercepat Katja Fain asal Slovenia. Hanya delapan perenang dengan waktu terbaik lolos ke final dari setiap nomor.

4 dari 4 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.