Sukses

Manajemen Barcelona Pusing Minta Ampun Disuruh Berhemat Rp 8 Triliun

Manajemen Barcelona kabarnya sedang pusing tujuh keliling. Pasalnya, mereka harus mengurangi jumlah gaji pemain hingga total 441 juta pound sterling atau Rp 8 triliun.

Liputan6.com, Barcelona - Manajemen Barcelona kabarnya sedang pusing tujuh keliling. Pasalnya, mereka harus mengurangi jumlah gaji pemain hingga total 441 juta pound sterling atau Rp 8 triliun.

Dilansir Sportskeeda, pengurangan itu diperlukan agar Barcelona tidak melanggar aturan batas jumlah gaji dari La Liga. Saat ini, Barcelona masih belum bisa mendaftarkan pemain baru mereka karena jumlah alokasi gajinya masih di luar batas.

Padahal, Barcelona telah mendatangkan Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay dengan gratis. Di saat bersamaan, mereka juga melego Junior Firpo dan Matheus Fernandes.

Demi menyusutkan alokasi gaji mereka, Barcelona pun siap melepas beberapa pemain bintang. Dua di antara nama beken yang akan dilepas adalah Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho.

Griezmann rumornya akan dipulangkan ke Atletico Madrid. Barcelona ingin menukar Griezmann dengan gelandang Saul Niguez.

Di sisi lain, persoalan Coutinho lebih pelik. Barcelona kesulitan menemukan calon pembeli lantaran sang pemain tengah dibekap cedera.

Selain itu, Barcelona juga harus membayar uang kompensasi kepada eks klub Coutinho, Liverpool jika memainkannya menurut jumlah tertentu. Klausul itu tertuang ketika Barcelona memboyong Coutinho dari Liverpool.

 

Saksikan Video Barcelona di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Soal Kontrak Messi

Lebih lanjut, manajemen Barcelona di bawah pimpinan Joan Laporta juga disibukkan dengan masalah kontrak Lionel Messi. Mega bintang asal Argentina itu belum juga memperpanjang kontraknya yang habis Juni lalu.

Laporta sendiri mengaku yakin Messi akan bertahan di Barcelona. Saat ini, sang pemain tengah berlibur usai membawa Argentina juara Copa America.

3 dari 3 halaman

Posisi Ketiga

Barcelona finis di urutan ketiga musim lalu pada klasemen akhir La Liga. Pasukan Ronald Koeman harus merelakan gelar juara melayang ke Atletico Madrid.

Beruntung, Barcelona berhasil menyabet gelar juara Copa del Rey. Bagi Koeman, itu merupakan gelar pertamanya sebagai pelatih Barcelona.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.