Sukses

Luhut Minta Zohri Ulangi Prestasi Purnomo dan Mardi Lestari di Olimpiade 2020

Luhut sebagai ketua PASI menaruh harapan besar kepada Lalu Muhammad Zohri di Olimpiade 2020.

Liputan6.com, Jakarta- Sprinter andalan Indonesia, Lalu Muhammad Zohri akan berlaga di Olimpiade 2020. Ketua Umum PB PASI, Luhut Binsar Pandjaitan menaruh harapan besar kepada Zohri.

Zohri akan tampil di cabang olahraga lari 100 M putra pada Olimpiade 2020 Tokyo. Luhut sangat berharap Zohri bisa mencatat waktu 10.00 detik.

Dengan mencapat waktu tersebut, Zohri panggilan akrab Lalu Muhammad Zohiri akan menembus babak semifinal sekaligus mengulangi prestasi yang pernah diukir oleh Purnomo Yudhi pada Olimpiade Los Angeles 1994 dan Mardi Lestari di Olimpiade Seoul 1998.

"Bila Lalu mampu mencatat waktu 10.00 detik atau lebih baik, dipastikan dia akan sampai ke babak semifinal sekaligus menyamai pencapaian pendahulunya yaitu Purnomo Yudhi di Los Angeles dan Mardi Lestari," kata Luhut saat acara pelepasan Lalu Muhammad Zohri dan Alvin Tehupeiory yang memperkuat Kontingen Indonesia di kantornya, Rabu (21/7/2021).

Adapun untuk Alvin Tehupeiory yang akan turun di nomor Lari Gawang 100 M Putri, Luhut yang juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, merasa yakin Alvin mampu memenuhi ambisinya memecahkan rekor nasional 10.56 detik yang telah 22 tahun dipegang Irene Joseph.

“Saya percaya kalian mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia”, tukasnya.

 

 

Saksikan Video Menarik Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pesan

Luhut Binsar Panjaitan juga mengingatkan Zohri dan Alvin Tehupeiory agar menjaga konsentrasi dan tetap fokus sampai pistol start berbunyi saat tampil nanti.

"Konsentrasi dan tetap fokus. Tidak perlu takut dengan lawan-lawan yang lebih kuat tapi juga jangan sombong dan terlalu percaya diri," kata Luhut yang didampingi Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung.

3 dari 3 halaman

Bakar Semangat

Dalam acara itu, mantan prajurit Kopassus ini tak lupa membakar semangat kedua atlet tersebut agar bisa meraih hasil maksimal di Tokyo nanti. Luhut lantas mengisahkan bagaimana pengalamannya semasa aktif di dalam operasi militer.

“Dulu kami mengatakan lebih baik pulang tinggal nama daripada gagal dalam tugas,” kata Luhut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.