Sukses

Mewahnya Venue Utama Olimpiade Tokyo 2020, Desain Teknologi Canggih yang Ramah Lingkungan

Olimpiade Tokyo 2020 akan mempertandingan 33 cabang olahraga dan 22 cabang olahraga Paralimpiade yang akan diselenggarakan di 43 tempat seluruh penjuru Jepang.

Liputan6.com, Jakarta - Olimpiade Toyo 2020 akan dihelat sepekan lagi. Pesta olahraga internasional empat tahunan ini akhirnya terlaksana setelah sempat tertunda satu tahun lalu akibat melonjaknya kasus Covid-19 di Jepang.

Olimpiade Tokyo 2020 akan mempertandingan 33 cabang olahraga dan 22 cabang olahraga Paralimpiade yang akan diselenggarakan di 43 tempat. Para atlet yang akan berlaga memperebutkan 900 medali yang terdiri dari emas, perak, dan perunggu.

Pembukaan pesta Olahraga Olimpiade Tokyo 2020 akan dilakukan pada 23 Juli 2021 dan Anda bisa menyaksikan live streaming pertandingan pertama melalui plaform Vidio. 

Rencananya upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 dihelat di venue utama Stadion Nasional Jepang (New National Stadium). Perlu diketahui, stadion ini menggunakan teknologi canggih modern, tardisional, dan ramah lingkungan.

 “Tokyo memiliki warisan yang kaya dan telah menunjukkan kapasitasnya untuk berinovasi, misalnya di Olimpiade 1964. Kali ini, Olimpiade akan mempercepat langkah kota menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” kata Marie Sallois, Direktur Keberlanjutan IOC dikutip dari sumber Olympic.com

Saksikan Video Pilihan Berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Melihat Stadion Natsional Jepang

Venue Olimpaide Tokyo 2020 akan menggunakan 25 tempat. Lima digunakan di Olimpiade Tokyo 1964: Stadion Nasional Yoyogi, Taman Berkuda, Nippon Budokan, Pelabuhan Kapal Pesiar Enoshima, dan Gimnasium Metropolitan Tokyo.

Tempat tersebut merupakan beberapa lokasi paling ikonik di Tokyo. Paling terkenal dengan atap gantungnya, Yoyogi National Gymnasium telah menjadi ikon arsitektur karena desainnya yang khas, memadukan arsitektur tradisional Jepang dan estetika modernis barat.

Stadion Nasional Jepang yang di pakai untuk Olimpiade Tokyo 2020 memungkinkan angin dari luar berhembus melalui tribun sehingga mendinginkan para atlet dan penggemar di dalam.

Dalam keadaan darurat, stadion yang sama akan digunakan sebagai tempat berlindung. Sementara tokonya dapat menampung cukup makanan dan air untuk 80.000 orang. Otoritas kota juga menciptakan lebih banyak ruang hijau, menanam pohon, dan memasang trotoar yang memantulkan panas.

Hal menarik lainnya, tempat pesta olahraga internasional ini juga menyediakan salah satu ruang hijau yang akan dibuka di Desa Olimpiade dan menampung sekitar 11.000 atlet musim panas ini.

Ketika Olimpiade selesai, pada akhirnya akan terdiri dari 24 bangunan, yang menampung campuran penduduk, termasuk keluarga tua dan muda. Dirancang untuk menunjukkan gaya hidup perkotaan yang ramah lingkungan dan berteknologi maju, Desa Olimpiade akan memiliki taman tepi laut dan ruang hijau lainnya yang menambah kualitas hidup.

Dukung 28 atlet Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade empat tahunan ini dengan menyaksikan live streaming Olimpiade Tokyo 2020 Platform Vidio, download GRATIS di PlayStore atau AppStore.

Penulis : Aulia Dewi (VIDIO)

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.