Sukses

Juventus Mengincar Bintang Barcelona untuk Menggantikan Cristiano Ronaldo

Juventus ingin mendatangkan bintang Barcelona Antoine Griezman musim panas ini untuk menggantikan Cristiano Ronaldo.

Liputan6.com, Turin - Juventus dikabarkan tertarik untuk mengontrak bintang Barcelona Antoine Griezmann. Striker Prancis itu diproyeksikan untuk menggantikan Cristiano Ronaldo.

Menurut SPORT, Juventus akan berupaya memboyong Griezmann ke Turin musim panas ini. Raksasa Italia itu akan bersaing dengan Chelsea, Manchester United, dan Manchester City.

Griezmann merupakan satu dari sejumlah pemain yang disebut-sebut akan hengkang dari Camp Nou. Sebab, Barcelona ingin mengurangi tagihan gajinya yang besar.

Griezmann memilih untuk kembali ke Atletico Madrid. Tetapi Barcelona, bagaimanapun, enggan untuk memperkuat rivalnya di Liga Spanyol itu.

Karena itu, Juventus Bianconeri memiliki peluang untuk mendapatkan Griezmann jika Ronaldo pergi musim panas ini.

 

Saksikan Video Cristiano Ronaldo di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Satu tahun

Kontrak Ronaldo dengan Juventus bakal berakhir pada musim panas 2022. Bintang Portugal tersebut dikabarkan tidak akan menandatangani kontrak dengan Juventus.Serie A Italia kepada Inter Milan.

Seperti diklaim Juvefc.com pada awal bulan ini, agen Paul Pogba, Mino Raiola, sedang mengerjakan kesepakatan pertukaran pemain yang melibatkan kliennya dan Ronaldo. Sama seperti Ronaldo, Pogba juga menyisakan satu tahun kontrak dengan Manchester United.

Dalam masa keuangan yang sulit saat ini karena pandemi Covid-19, hanya MU dan Real Madrid yang secara realistis mampu memenuhi tuntutan gaji Ronaldo. Pemenang Ballon d'Or lima kali itu menerima gaji 31 juta euro atau sekitar Rp 533,5 miliar di Juventus.

 

3 dari 3 halaman

Sulit diatur

Maurizio Sarri, baru-baru ini, mengungkapkan jika Cristiano Ronaldo adalah pemain yang sulit diatur ketika melatih Juventus pada musim 2019-20. Dia itu brand multinasional dengan kepentingan pribadi yang harus beradu dengan kepentingan tim," ujar Sarri seperti dikutip Sportitalia.

Menurut Sarri, situasi itu membuat kesulitan. "Ini situasi yang sulit diatur dari segala sisi. Saya menilai diri saya sendiri sebagai pelatih bukan manajer, " ucap juru taktik yang dipecat Juventus setelah memberikan Scudetto Serie A Italia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.