Sukses

Copa America 2021 : Celana Neymar Robek, Brasil Dipermalukan Argentina

Kerasnya laga Brasil melawan Argentina di final Copa America 2021 membuat celana Neymar robek. Bintang Brasil selalu mendapat pengawalan ketat.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Final Copa America 2021 mempertemukan tuan rumah Brasil kontra Argentina. Laga ini dimainkan di Stadion Maracana, Minggu pagi WIB, 12 Juli.

Brasil gagal mempertahankan gelar juara Copa America. Tim Samba kalah 0-1 dari Argentina pada laga final di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (12/7/2021) pagi WIB.

Gol kemenangan Argentina di Copa America 2021 dicetak Angel Di Maria pada menit ke-22. Lolos dari jebakan offside, dia menuntaskan umpan terobosan Rodrigo De Paul dengan mencungkil bola untuk menaklukkan kiper Ederson Moraes.

Sejak awal babak pertama, laga Brasil kontra Argentina berlangsung keras. Bahkan, pemain Brasil Fred sudah harus menerima kartu kuning saat pertandingan baru berjalan tiga menit.

Bintang Brasil Neymar juga sempat mengadu kepada wasit Esteban Ostojich. Karena, celananya robek akibat dilanggar pemain Argentina. Namun, wasit tidak menggubris.

Neymar pun melanjutkan pertandingan babak pertama meski celananya robek. 

 

Saksikan Video Copa America 2021 di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dikawal ketat

Neymar memang menjadi salah satu pemain Brasil yang paling diwaspadai Argentina pada laga final. Karena itu, pergerakannya selalu menjadi perhatian Rodrigo De Paul dan kawan-kawan.

Beberapa kali Neymar mengecoh pemain Argentina dengan skil individunya. Misalnya saat mengecoh Giovani Lo Celso dengan skill flick over.

Meski begitu, para pemain Argentina tidak membiarkan Neymar dengan leluasa bisa menembus kotak penalti. Dengan cepat, mereka menghentikan pergerakan Neymar saat mendribel bola.

 

3 dari 3 halaman

Banjir kartu kuning

Kerasnya laga Brasil melawan Argentina menghasilkan total 41 pelanggaran. Bahkan, dalam 50 menit pertama terjadi 23 pelanggaran. Itu artinya ada satu pelanggaran setiap 2,18 menit.

Di babak pertama, wasit harus mengeluarkan dua kartu kuning. Satu untuk gelandang Brasil Fred dan Leandro Parades dari Argentina.

Jumlah kartu kuning yang dikeluarkan pada babak kedua bertambah. Empat pemain Argentina, yakni Giovani Le Celso, Rodrigo de Paul, Nicolas Otamendi, dan Gonzalo Montiel mendapat kartu kuning.

Sementara di kubu Brasil adalah Renan Lodi, Lucas Paqueta, dan Marquinhos.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.