Sukses

Dani Pedrosa Tergoda Kembali Balap di MotoGP, Kenapa?

Dani Pedrosa kini menjadi pembalap penguji bagi tim KTM asal Austria di MotoGP.

Liputan6.com, Wina- Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa sudah lama pensiun dari MotoGP. Peraih 31 kemenangan di MotoGP ini dikabarkan tergoda untuk kembali membalap di MotoGP Austria atau Misano.

Tentu, alasan Dani Pedrosa untuk kembali membalap bukan dengan tujuan profesional. Sebagai pembalap penguji, dia ingin memaksimalkan kesempatan uji motor dengan terjun di balap langsung.

Dia akan menggunakan kesempatan menggunakan fasilitas wild card di salah satu seri usai libur panjang nanti. Dani Pedrosa menghabiskan karier di Honda.

Namun uniknya dia malah pindah ke KTM sebagai pembalap penguji. Pengaruh Dani Pedrosa atas motor RC16 sangat besar sehingga memungkinkan KTM bersaing di MotoGP 2021.

Sebelumnya, KTM berkali-kali menawarkan wild card untuk Dani Pedrosa tapi selalu ditolak. Namun mantan pembalap berusia 35 tahun ini ingin menjajal beberapa suku cadang di balapan sesungguhnya.

 

Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Komentar Dani Pedrosa

 

Pedrosa membantu sangat ingin membantu KTM semaksimal mungkin. Karena itu kesempatan jajal balapan lagi akan diterimanya.

"Apa yang memotivasi saya di KTM karena ingin membantu mengembangkan motor dan juga akhirnya mengembangkan pembalap," ujar Pedrosa seperti dikutip crash.

"Saya juga senang karena keputusan teknis diambil berdasarkan hasil tes yang saya lakukan. Ikut balap sebagai wild card memungkinkan saya untuk mendapatkan parameter pasti yang tak bisa diuji lewat tes."

 

3 dari 3 halaman

Sudah Waktunya

 

Pedrosa mengatakan sudah waktunya bagi dia untuk melanjutkan sesi tes ke level berikutnya. Karena itu dia butuh turun langsung ke balapan.

"Di fase pertama saya sebagai pembalap penguji KTM tawaran wild card tak masuk akal karena saya fokus bikin motor enak," ujarnya.

"Tapi sekarang kami mulai mempertajam detail. Menarik juga kalau ikut balapan. Tapi saya tak bisa bilang apakah itu bakal terjadi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.