Sukses

PPKM Darurat, KOI Pastikan Persiapan Atlet Olimpiade Tokyo Tidak Terganggu

Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan persiapan atlet untuk Olimpiade 2020 Tokyo tetap berjalan selama pemberlakuan PPKM Darurat.

Liputan6.com, Jakarta - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) memastikan persiapan atlet untuk Olimpiade 2020 Tokyo tetap berjalan selama pemberlakuan PPKM Darurat pada 3-20 Juli.

KOI nantinya akan mengirim surat kepada pemerintah dan Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) agar atlet Olimpiade tetap diizinkan berlatih.

“Untuk atlet yang berlatih di kawasan GBK, KOI akan meminta PPKGBK untuk memfasilitasi (pelatnas) karena ini kepentingan prestasi olahraga Indonesia,” kata Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono

Sebanyak 28 atlet dari delapan cabang olahraga (cabor) akan berkompetisi di Olimpiade Tokyo, pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang. Lima cabor berlatih di Kompleks GBK yaitu atletik, renang, menembak, panahan, dan dua atlet angkat besi.

Sementara bulu tangkis berlatih di Cipayung, angkat besi di Mess Kwini, dayung di Pengalengan, dan surfing di Bali

“Saat ini yang dikhawatirkan sebenarnya kerumunan. Pak Menpora sebelumnya sudah bilang, atlet pelatnas dapat melakukan latihan karena jumlah mereka sedikit. Saya pikir kegiatan pelatnas bisa ditoleransi apalagi untuk persiapan Olimpiade. Jika atlet tak berlatih maka performa mereka akan turun,” ungkap Ferry.

Saksikan Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

PPKM Darurat

Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah akan menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 khusus di Pulau Jawa dan Bali, Kamis (1/7/2021). Presiden menjelaskan PPKM Darurat mencakup pembatasan-pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat daripada yang selama ini sudah berlaku.

Presiden telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat.

Presiden menyatakan keputusan penerapan PPKM Darurat diambil setelah mendapat banyak masukan dari menteri, ahli kesehatan, dan kepala daerah terkait peningkatan kasus Covid-19 yang sangat cepat.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.