Sukses

NBA Bikin Program Pengembangan Virtual untuk Pebasket Wanita di Luar Amerika

NBA meluncurkan program virtual untuk membantu pengembangan bola basket wanita di luar Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta- National Basketball Association (NBA) turut memperhatian perkembangan bola basket di berbagai penjuru dunia. Program Virtual NBA Academy Women diluncurkan untuk membantu membina pebasket wanita di luar Amerika Serikat selama pandemi Covid-19.

Program Virtual NBA Academy Women merupakan program pengembangan olahraga basket dan kepemimpinan selama delapan minggu untuk lebih dari 40 pemain basket terbaik berusia sekolah menengah atas (14-17 tahun) dari luar AS.

Peserta akan bertemu dengan pemain sebaya lain dari seluruh dunia dan ambil bagian dalam program basket serta pengembangan keterampilan hidup (life skill) yang dibimbing langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA serta staf NBA Academy.

Setiap orang tua atau wali yang tertarik mengajukan permohonan atas nama anak mereka harus mengirimkan profil HomeCourt anak mereka atau mengunggah video keterampilan sebagaimana dijelaskan dalam formulir permohonan di situs NBA Academy paling lambat pada 18 Juni.

Peserta Program Virtual NBA Academy Women akan diumumkan pada Juni 2021 nanti, dimana program tersebut akan dimulai pada Juli dan berlangsung hingga Agustus 2021.

 

 

Saksikan Video Menarik Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Program

Sebagai bagian dari kurikulum lapangan (on-court), peserta akan menerima pelajaran, petunjuk, dan tantangan bola basket secara virtual setiap minggunya, yang diberikan langsung oleh pemain dan mantan pemain WNBA.

Pelajaran interaktif akan mencakup berbagai pelatihan menembak (shooting), pengelolaan bola (ball handling), dan pengondisian (conditioning drill) guna meningkatkan keterampilan secara menyeluruh. Atlet dengan permainan terbaik akan dipertimbangkan untuk mengikuti pengembangan dan kesempatan menunjukkan keterampilan basketnya secara langsung di masa depan.

Program life skill akan tersedia dalam acara mingguan, yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan, gizi, goal setting, personal branding, kesehatan mental dan kebugaran, player pathway education, dan pemberdayaan perempuan. Program akan menampilkan pembicara tamu dan pakar dari seluruh anggota NBA dan WNBA, termasuk Global Technical Director Program NBA Academy Women dan Peraih Medali Emas Olimpiade 1996, Jennifer Azzi.

3 dari 3 halaman

Membantu

“Program Virtual NBA Academy Women akan melanjutkan misi kami dalam membantu perempuan muda di seluruh dunia agar dapat berkembang sebagai manusia dan pemain,” kata Azzi.

“Pemain internasional memberikan dampak berarti di semua tingkatan permainan untuk perempuan dan program ini akan membantu pemain basket internasional dapat terhubung dengan pemain-pemain lain, belajar langsung dari pemain WNBA, dan melanjutkan perkembangan mereka.”

Sejak Program NBA Academy Women diluncurkan pada 2018, 25 peserta berkomitmen bersekolah di Divisi I NCAA. Han Xu dari Cina menjadi peserta pertama Program NBA Academy Women yang mengikuti WNBA Draft dan terpilih pada urutan ke-14 secara keseluruhan oleh New York Liberty pada WNBA Draft 2019.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.