Sukses

Kalah dari Bali United, Pelatih Persis Solo Akui Kelemahan Timnya

Pelatih Persis Solo evaluasi permainan timnya, yang gagal menundukkan Bali United FC di laga Tour de Java.

Liputan6.com, Solo - Dalam rangkain Tour De Java, Bali United FC menjalani laga melawan Persis Solo, di Stadion Manahan di Solo Jawa Tengah (Jateng), pada hari Rabu (16/6/2021).

Pada laga tersebut, tim berjuluk Serdadu Tridatu itu mampu mengungguli Persis Solo 2-1. Persis Solo memperkecil ketertinggalan lewat gol Rivaldi Bawuo.

Pelatih Kepala Persis Solo, Eko Purdjianto mengatakan, laga uji coba dengan Bali United FC itu, menjadi ajang dirinya melihat permainan anak asuhannya sekaligus menjadi evaluasi perbaikan permainan timnya.

“Tentu ada evaluasi untuk tim. Kita melihat kelemahan tim, kurangnya di mana. Babak pertama kita bisa mengimbangi dan mendapat beberapa peluang. Namun belum dapat dimaksimalkan,” katanya, usai pertandingan di Stadion Manahan Solo.

Dia mengatakan, kekurangan dalam timnya tersebut, akan menjadi pekerjaan rumah yang harus diperbaiki. Bahkan diakuinya, di babak kedua anak asuhnya sempat lengah, sehingga punggawa Bali United FC mampu mencetak gol.

Menurutnya, pekerjaan rumah adalah penyelesaian akhir, hingga organisasi pertahanan tim masih menjadi kekurangan. Hal tersebut yang dinilainya perlu dievaluasi oleh para pemain Persis Solo.

"Pekerjaan rumah utama kita yakni finishing dan organisasi pertahanan," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerangka Tim Utama

Uji coba yang digelar bersama Bali United FC itu, menjadi gambaran untuk pemain Persis Solo, menemukan kerangka utama. Terlebih ada pemain yang belum lama bergabung, di klub berjuluk Laskar Sambar Nyawa tersebut.

"Terlepas dari progres, masih banyak kelemahan yang harus kita tambal di situ. Banyak pemain di setiap posisi, tapi saya sudah mendapat gambaran untuk kerangka tim utama. Tinggal memaksimalkan saja. Untuk saya pribadi merasa masih kurang," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.