Sukses

Ditahan Imbang PSIM Yogyakarta, Pemain Bali United Dapat Kartu Merah

Laga Bali United FC melawan PSIM Yogyakarta berakhir dengan skor imbang 1-1 di event Tour de Java.

Liputan6.com, Denpasar - Dalam event Tour de Java, Bali United telah melakoni laga uji coba melawan PSIM Yogyakarta. Laga pertama Bali United, diungguli oleh PSIM Yogyakarta, yang dijuluki Laskar Mataram.

Sebelumnya, pada laga pertama Bali United lawan PSIM, mereka unggul 2-1.

Laskar Serdadu Tridatu sempat keteteran, saat menghadapi permainan Beny Wahyudi dan kawan-kawan. Sementara itu pada pertandingan kedua, Bali United FC terseok-seok dengan hasil imbang 1-1.

Bali United FC pada laga kedua melawan PSIM Yogyakarta pada hari Senin (13/5/2021), menurunkan tim lapis keduanya.

Hasil imbang 1-1 membuat Bali United dikritik pedas oleh suporter fanatiknya, Semeton Dewata di media sosial (medsos) Instagram.

Laskar Serdadu Tridatu unggul atas PSIM Yogyakarta atas gol yang diciptakan pemain nomor punggung 15, Gavin Kwan pada menit ke-33.

Namun lagi-lagi Bali United nampak kedodoran dan harus kebobolan atas ‘hol uang’, yang diciptakan Kennoveryan Achbar.

Tak hanya kebobolan, Bali United kembali mengalami kerugian, karena wasit memberikan kartu merah ke Gunawan Dwi Cahyo.

Bali United seakan kurang maksimal dalam melakoni pertandingan, yang digelar selama dua hari ini. Ada pola permainan yang kurang maksimal diperlihatkan mereka. Sementara itu, Bali United FC dalam waktu dekat, akan menjalani laga AFC Cup 2021.

Menurut salah seorang pengamat sepak bola Bali yang enggan disebut namanya, para pemain Bali United FC, terlihat over training.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Over Training

“Sepertinya pola latihannya yang salah. Pemain kelihatan over training. Tanpa saya sebutkan namanya, banyak pemain yang hanya berjalan saja saat pertandingan. Mereka tidak ngotot,” ucap dia.

Bali United akan menjalani pertandingan kedua pada hari Rabu (16/6/2021), melawan Persis Solo. Selanjutnya Laskar Serdadu Tridatu akan mengikuti Piala Wali Kota Solo.

Sementara itu, Pelatih Fisik Bali United Yogi Nugraha mengatakan, gol penyama kedudukan yang dicetak PSIM Yogyakarta, memberi pengaruh besar untuk permainan Serdadu Tridatu.

“Menurut kami gol itu offside. Pertandingan hari ini ada gol offside, jadi terpengaruh. Akhirnya Gunawan mendapat kartu merah,” kata dia usai pertandingan.

3 dari 3 halaman

Protes Berlebihan

Dia mengatakan, pemain Bali United FC melakukan protes berlebihan kepada pengadil lapangan. Padahal menurut Yogi, para pemain sudah diinstruksikan untuk tidak melakukan protes berlebihan.

“Fokus pertandingan yang dijalani saja, tapi akhirnya seperti ini,” katanya.

Yogi menyebut, Bali United FC akan berusaha lebih maksimal dalam pertandingan melawan Persis Solo di Piala Wali Kota Solo di tanggal 21 Juni 2021 mendatang.

“Kami sudah siapkan tim lawan Persis Solo. Kami mau hasil terbaik dan tidak ingin kalah. Kami juga mau melakukan evaluasi dalam empat pertandingan, sebelum menentukan komposisi yang terbaik di (Piala) Wali Kota Solo,” ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.