Sukses

Copa America 2021 Terancam Diboikot, Brasil Ogah Tuan Rumah Dipindah ke Kandang Sendiri

Ancaman boikot Copa America 2021 dari Brasil mendapatkan dukungan dari Uruguay dan Argentina.

Liputan6.com, Rio de Janeiro- Brasil ternyata dikabarkan tidak suka dengan pemindahan tuan rumah Copa America 2021 dari Argentina-Kolombia. Konfederasi Sepak Bola Amerika Latin atau Conmebol diketahui sudah memutuskan untuk memindahkan lokasi Copa America 2021 dari Argentina ke Brasil.

Alasan Conmebol yaitu pandemi Covid-19 yang masih tinggi di Argentina. Namun masalahnya, Brasil juga masih belum aman dari pandemi Covid-19.

Untuk saat ini, sudah ada sekitar 500 ribu orang yang meninggal dunia akibat Covid-19. Inilah mengapa pemain Brasil kabarnya bakal menolak main di kandang sendiri.

Uruguay dan Argentina juga kabarnya akan mengikuti jejak Brasil. Luis Suarez, Edinson Cavani dan Fernando Muslera sudah mengungkapkan dukungan mereka untuk boikot Copa America 2021 di Brasil.

Argentina juga demikian. Sergio Aguero dan Lionel Scaloni sudah mengeluarkan komentarnya soal ini.

 

Video Menarik

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ambisi Presiden Brasil

 

Di balik pemindahan lokasi tuan rumah ternyata ada motif politik. Kabarnya, ini menjadi ambisi presiden Brasil, Jair Bolsonaro.

Dia sedang tertekan secara politik di Brasil. Dan ide jadi tuan rumah Copa America 2021 menjadi panggung untuk mengubahnya.

Namun dukungan kepada Jair ternyata tidak ada. Meski Conmebol menetapkan empat tempat yaitu Brasilia, Rio de Janeiro, Cuaiaba dan Goiania jadi tuan rumah event yang dimulai 13 Juni-10 Juli itu, tapi dukungan tak kunjung datang.

 

3 dari 3 halaman

Sulit Ganti Tempat

 

Dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Copa America 2021, perubahan tempat sulit dilakukan. Conmebol dikabarkan bakal tetap menggelar kejuaraan ini di Brasil.

"Conmebol percaya kalau Copa Libertadores dan liga bisa digelar di Brasil, mengapa Copa America tidak bisa," tulis Marca.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.