Sukses

Bola Ganjil: Penonton Liar Ancam Karier Pele di Negeri Paman Sam

Meski sepak bola bukan olahraga utama di AS, mereka tetap mengenal Pele. Simak kisah kekacauan yang terjadi di awal kehadiran sang legenda di Negeri Paman Sam.

Liputan6.com, Jakarta - Takdir membawa Pele ke Amerika Serikat setelah meninggalkan Santos FC. Dia menerima pinangan New York Cosmos untuk bergabung pada 1975.

Meninggalkan sepak bola reguler setahun sebelumnya, kehadiran Pele memberi angin segar bagi sepak bola di Amerika Serikat.

Seperti diketahui, sepak bola tidak pernah jadi olahraga utama di Negeri Paman Sam. Masyarakat setempat lebih menyukai American football, bisbol, bola basket, hingga hoki es.

Alasan itu pula mengapa North American Soccer League (NASL), ajang tempat Cosmos bersaing, hanya hidup pada periode 1968-1984. Sebelum Major League Soccer berdiri tahun 1993 dan beroperasi hingga sekarang.

Keputusan Cosmos mendatangkan Pele tidak salah. Meski sudah pensiun setahun, daya tarik sosok asal Brasil itu tetap luar biasa.

Saksikan Video Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kekacauan di Konferensi Pers

Kekacauan sudah terjadi pada konferensi pers perkenalan pemain di 21 Club, restoran kelas atas di Big Apple.

"Amerika Serikat biasa melihat megabintang. Tapi tidak ada yang mencapai level Pele. Setiap orang ingin menyentuhnya, menjabat tangan, atau mengambil foto," kata juru bicara Cosmos John O'Reilly, dilansir Guardian.

Insiden kembali hadir pada penampilan perdana Pele di depan publik. Pada laga eksebisi melawan Boston Minutemen, dia harus meninggalkan lapangan karena cedera akibat ulah suporter.

Tanda-tanda sudah terlihat dengan membludaknya penonton. Sebenarnya hanya bisa menampung 12.500 orang, ada 20.000 pendukung yang hadir di stadion.

3 dari 4 halaman

Untung Ada Pengawal Bayaran

Pele ditarik keluar pada menit ke-79 laga uji coba tersebut. Penonton kemudian masuk ke lapangan untuk menyambutnya. Namun, banyaknya orang membuatnya cedera lutut dan engkel kanan. Dia akhirnya harus ditandu meninggalkan stadion.

"Seseorang melompat dan mengenai belakang lutut kanannya. Ada otot yang tertarik sehingga engkel kanannya juga terkilir," ujar juru bicara Cosmos.

"Ada juga yang merebut sepatu dan celana Pele. Tapi kami pikir dia tidak menderita luka serius."

Cosmos beruntung mengambil langkah antisipasi. Mereka menyewa sendiri pengawal bayaran untuk melindungi Pele. Para bodyguard langsung berlari menuju Pele dan mengerubunginya begitu melihat suporter bergerak.

"Kami langsung pasan badan dan mengawalnya. Penonton-penonton itu liar," ungkap humas klub John O'Reilly dilansir New York Times.

4 dari 4 halaman

Buka Pintu Bintang ke AS

Pele melakoni debut resmi bersama Cosmos pada 15 Juni 1975 melawan Dallas Tornado. Dia mencetak satu gol pada laga yang berakhir 2-2.

Kehadiran Pele membuka pintu bagi bintang sepak bola lain untuk datang ke NASL. Giorgio Chinaglia mengikutinya ke Cosmos, menyusul kemudian Franz Beckenbauer dan Carlos Alberto. Johan Cruyff, Eusebio, Bobby Moore, George Best, dan Gordon Banks juga datang.

Pele membawa Cosmos juara NASL 1977, musim ketiga dan terakhirnya bersama klub. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.