Sukses

Joan Laporta Bicara Kontrak Messi, Status Koeman dan Ancaman Sanksi UEFA untuk Barcelona

Joan Laporta memberi konfrensi pers pertama sejak jadi presiden Barcelona. Dia bicarakan banyak hal mulai soal kontrak Messi, Koeman dan sanksi UEFA.

Liputan6.com, Jakarta Barcelona tetap teguh dengan pendirian mereka soal Liga Super Eropa. Presiden Barcelona Joan Laporta menilai wacana tersebut seharusnya tak perlu disanksi.

Soalnya, mereka hanya mengungkapkan isi pikiran mereka. Namun kalau UEFA bersikeras beri sanksi, Barcelona bakal lakukan perlawanan.

"Saya bilang ke presiden UEFA Aleksander Ceferin kalau kami tak punya rencana untuk minta maaf atas ide soal kompetisi lain. Kami juga tak akan bayar denda," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Kalau kami disanksi, kami akan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Kami ingin dialog dengan UEFA. Kalau kami dihukum, kami tak akan diam."

Selain Barcelona, Real Madrid dan Juventus juga dalam bayang-bayang sanksi. UEFA kabarnya akan membawa ini ke komite etik UEFA.

 

Video Pilihan

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kontrak Messi

 

Laporta juga bicara soal kontrak Lionel Messi. Dia mengatakan pembicaraan kontrak baru dengan Messi berjalan cukup baik.

"Masalah kontrak baru Messi berjalan cukup baik, tapi belum selesai. Messi ingin bertahan di Barcelona, kami usahakan itu terjadi," ujarnya.

"Meski kami tahu dia pemain bintang, kedua belah pihak tahu harus menyiapkan segalanya yang dibutuhkan."

 

3 dari 3 halaman

Drama Koeman

 

Sementara itu, Barcelona sempat khawatir dengan drama yang diperlihatkan Ronald Koeman. Dia sempat dibawa ke rumah sakit karena ketidakjelasan di kontraknya.

"Ada satu episode yang membuatnya harus masuk rumah sakit, tapi dia baik-baik saja. Saya sudah bicara dengan dia," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.