5 Pemain Manchester United Paling Berharga Saat Ini

Mason Greenwood bergabung dengan akademi Manchester United atau MU pada usia enam tahun. Dia terus naik pangkat untuk membuat debutnya di tim utama dalam pertandingan Liga Champions.

Greenwood yang saat itu berusia 17 tahun menjadi debutan termuda MU di era Liga Champions. Tidak hanya itu, dia juga sekaligus menjadi pencetak gol termuda di kompetisi Eropa.

Pemain asal Inggris itu mendapatkan terobosan nyata di musim 2019-20. Dia terlibat dalam 21 gol (17 gol dan 4 assist) dari 49 penampilan di semua kompetisi.

Greenwood kembali melanjutkan performa gemilangnya musim ini. Dalam tujuh penampilan terakhir untuk MU, dia mencetak tujuh gol dan satu assist - dengan 11 gol dan enam assist di musim 2020-21.

Anthony Martial tiba dari AS Monaco dengan biaya 54 juta pound dan memiliki impian untuk memulai kariernya di Manchester United. Dia mencetak gol solo yang luar biasa melawan rival berat, Liverpool.

Martial menjadi remaja termahal dunia pada saat itu dan ada ekspektasi tinggi di pundak mudanya. Dia adalah salah satu pemain paling berbakat dan terampil di Liga Inggris.

Tapi, mantan pemenang Golden Boy tersebut dikenal sangat tidak konsisten dan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menguasai bola. Hal ini yang menyebabkan nilai pasarnya jatuh selama bertahun-tahun.

Namun, dengan kedewasaan, Martial telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemimpin MU di lini depan, dengan lebih banyak assist (8) daripada gol (7) musim ini. Dia membawa pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood ke dalam permainan.

Pemain berusia 25 tahun ini secara umum mencetak banyak gol, tetapi penambahan assist dan berbagai umpan telah memberikan dimensi baru pada permainannya selama beberapa musim terakhir. Dia telah membuat 103 penampilan di bawah Ole Gunnar Solskjaer, dengan 57 keterlibatan gol (34 gol, 23 assist).

Paul Pogba menjadi rekrutan termahal Manchester United saat didatangkan dari Juventus dengan biaya transfer rekor 95 juta pound pada 2016.

Gelandang Timnas Prancis itu adalah produk akademi muda Manchester United. Pogba memenangkan Piala FA Pemuda 2011 bersama Jesse Lingard, Adnan Januzaj, dan Michael Keane.

Dia mendapatkan panggilan ke tim utama MU di bawah Sir Alex Ferguson dan bakal melakukan debut seniornya melawan Leeds United pada 2011. Tapi, pemenang Piala Dunia 2018 itu tidak senang dengan waktu permainan yang terbatas di Manchester United.

Pogba kemudian meninggalkan MU dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan juara Italia Juventus. Pemain berusia 28 tahun itu mendapatkan pengakuan sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia selama empat tahun di Turin.

Pogba memenangkan empat gelar Serie A berturut-turut bersama Juventus. Dia juga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Serie A untuk musim 2013-14.

Dalam tugas keduanya di Manchester United, Pogba telah mencatatkan 38 gol dan 41 assist dari 196 penampilan di semua kompetisi. Dia tidak memenuhi harapan besar para penggemar dan tak beradaptasi dengan baik dengan taktik Jose Mourinho.

Pogba tetap menjadi salah satu operator paling berbakat di tengah lapangan dan tampaknya berkembang di bawah manajemen Ole Gunnar Solskjaer.

Marcus Rashford merupakan produk akademi muda Manchester United. Lahir di wilayah Manchester Raya, Rashford bergabung dengan akademi United pada usia 7 tahun, meskipun ada minat yang kuat dari Everton dan Liverpool.

Manchester United diganggu dengan 13 pemain tim utama cedera dalam persiapan pertandingan leg kedua UEFA Europa League melawan FC Midtjylland pada Februari 2016. Rashdord pun menjalani debutnya di tim utama.

Rashford mencetak dua gol yang sangat penting dalam pertandingan tersebut. Torehan itu menjadikan Rashford pencetak gol Eropa termuda Manchester United.

Pemain Timnas Inggris itu sekarang menikmati salah satu musim terbaik dalam kariernya. Dia terlibat dalam 35 gol (20 gol, 15 assist) dari 54 penampilan di semua kompetisi musim ini.

Pemain berusia 23 tahun ini telah membuat 267 penampilan dalam kariernya untuk klub masa kecilnya, dengan catatan 87 gol dan 56 assist.

Rashford menikmati musim terbaiknya di dalam dan luar lapangan tahun lalu saat dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Inggris Tahun 2020 dan menerima gelar Anggota Ordo Kerajaan Inggris atas kontribusinya yang luar biasa dalam memberantas kemiskinan anak di Inggris.

Bruno Fernandes bisa dibilang menjadi pemain terbaik Liga Inggris sejak kedatangannya di jendela transfer musim dingin 2019. Pemain andalan Portugal itu hampir sendirian membawa Manchester United keempat besar Liga Inggris pada musim 2019-20 dengan 20 keterlibatan gol (12 gol, 8 assist) dari hanya 22 penampilan.

Pemain berusia 26 tahun tersebut menjadi lebih baik di musim penuh pertamanya bersama MU dengan mencetak 27 gol dan 17 assist dari 54 penampilan di semua kompetisi musim ini. Penampilannya yang luar biasa untuk Setan Merah juga tercermin pada nilai pasarnya, yang telah mengalami peningkatan 36,1 juta selama musim lalu.

Sang playmaker memimpin rekan setimnya di Manchester United dalam hal gol dan assist, dengan 16 gol dan 11 assist dari 33 penampilan di Liga Inggris. Dia menempati posisi ketiga dalam perebutan Sepatu Emas Liga Inggris dan kedua dalam daftar assist.