5 Kandidat Pemain Terbaik MU Musim Ini

Luke Shaw, baru-baru ini, mengakui bahwa dia mungkin tidak pantas memenangkan penghargaan Sir Matt Busby setelah musim 2018/19. Ia memenangkan penghargaan itu dengan hanya sedikit kandidat.Victor Lindelof adalah satu-satunya pemenang yang layak, namun Shaw dianggap performanya sudah cukup meningkat, pikir para pejabat.

Dua tahun kemudian, ada sedikit perdebatan bahwa Shaw sekarang memainkan sepak bola terbaiknya. Pengaruhnya meningkat dalam serangan dan memperkuat permainannya di pertahanan.

Dia kembali ke timnas Inggris dan pantas mendapatkan semua pujian yang didapatkan sekarang. Shaw bersama Fernandes harus menjadi favorit untuk penghargaan musim ini.

Bruno Fernandes memenangkan penghargaan Sir Matt Busby musim lalu meski baru bergabung dengan MU pada Januari 2020. Fakta ini menunjukkan jika gelandang Portugal itu sangat penting untuk Setan Merah.

Pengaruh itu kembali berkembang di musim kedua bersama MU. Gol dan assist Fernandes juga tetap di level yang sangat tinggi.

Sementara Shaw tak diragukan lagi adalah pemain MU yang paling berkembang, Fernandes adalah titik tumpu di mana skuat racikan Ole Gunnar Solskjaer telah dibangun.

Marcus Rashford mendapat banyak kritik tidak adil untuk pemain yang berkontribusi besar untuk MU.Torehan 19 gol dan tujuh assist di semua kompetisi membuktikan berapa banyak yang bisa dia berikan, apakah bermain di penyerang kiri, kanan, atau tengah.

Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer bergantung kepada pemain berusia 23 tahun ini. Produk akademi kelahiran Wythenshawe itu juga menjadi pemimpin untuk Setan Merah.

Dia mungkin belum cukup berhasil untuk memenangkan penghargaan pada musim ini, tapi dia pantas masuk kandidat.

Scott McTominay terus menentang ekspektasi tentang dirinya di MU. Pemain Skotlandia itu mengubah dirinya menjadi gelandang pencetak gol dengan reputasi tertentu.

McTominay sudah mencetak tujuh gol musim ini. Meski tidak selalu menjadi pilihan, dia menunjukkan seberapa banyak dia meningkat.

Pemain berusia 24 tahun ini dapat diandalkan Solskjaer. Sikapnya memastikan dia membuat perbedaan besar untuk MU.

Aaron Wan-Bissaka telah mencetak dua gol dan tiga assist musim ini. Ini bukan torehan yang luar biasa, tapi keuntungan bagi mereka yang mengklaim bek kanan MU tidak memiliki permainan menyerang.

Cukup jelas Wan-Bissaka harus mengembangkan kemampuannya ini. Di usia 23 tahun, ia masih cukup muda untuk berkembang.

Permainan menyerang dan bertahan yang luar biasa bisa membuat Anda memiliki pemain yang sangat solid serta konsisten yang terus-menerus menghasilkan penampilan sangat bagus untuk tim Solskjaer.