Istri Mendiang Kobe Bryant Ukir Tato Baru di Lengannya

Liputan6.com, Jakarta 14 bulan telah berlalu sejak kecelakaan helikopter menewaskan legenda LA Lakers, Kobe Bryant dan putrinya Gianna. Tidak ada yang paling terluka atas insiden ini selain keluarga yang ditinggalkan.

Vanessa Bryant, salah satunya. Istri mendiang Kobe Bryant itu tidak akan pernah bisa melupakannya. Dua orang yang sangat dikasihinya, harus tewas mengenaskan dalam kecelakaan tragis tersebut.

Selama bertahun-tahun, Vanessa menyampaikan rasa kehilangannya lewat berbagai pesan dan foto di akun media sosialnya. Dan yang terbaru, Vanessa memilih mengukir kenangannya terhadap Gigi--panggilan Gianna dan Kobe Bryant lewat tato bertuliskan Mambacita di lengannya.

Tulisan ini seperti diketahui sangat lekat dengan Gianna dan Kobe. Black Mamba merupakan julukan yang selama ini diberikan kepada Kobe Bryant. Nama ini terinspirasi dari tokoh pembunuh bayaran dalam serial Quentin Tarantino's 'Kill Bill'.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Berita Video NBA Spotlight, Perjalanan Karier dan Kenangan dari Legenda Kobe Bryant

2 dari 3 halaman

Awal Muasal Black Mamba

Momen Keakraban Kobe Bryant dan Putrinya Sebelum Meninggal — Pebasket NBA Kobe Bryant dan putrinya Gianna Bryant menonton pertandingan bola basket perguruan tinggi NCAA antara Connecticut dan Houston di Storrs, Conn pada Maret 2019. Kobe Bryant dan putrinya Gianna meninggal dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California. (AP Photo/Jessica Hill)

"Mamba dapat menyerang dengan akurasi 99% pada kecepatan maksimum, secara berurutan," Kobe menjelaskan kepada ESPN: The Magazine 2005.

"Itulah jenis presisi bola basket yang ingin saya miliki," ujarnya kala itu.

3 dari 3 halaman

Dijuluki Mambacita

Keterampilan dan akurasi tembakan Kobe ternyata menurun kepada putrinya, Gianna. Dia pun mewarisi jululkan Mambacita saat memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya di lapangan basket.

Sebelum kematiannya, Gigi bermain untuk Mamba Ballers, tim bola basket putri yang merupakan bagian dari Akademi Olahraga La Mamba yang didirikan oleh ayahnya pada tahun 2018.