Sukses

Raffi Ahmad dan Hamka Hamzah Jajal Olahraga Baru Teqball

Hamka dan Raffi antusias menjajal olahraga baru Teqball yang merupakan gabungan sepak bola dan tenis.

Liputan6.com, Jakarta- Artis dan presenter Raffi Ahmad dan mantan pemain Tim Nasional (Timnas) sepak bola Indonesia, Hamka Hamzah menjajal olahraga baru Teqball. Keduanya bahkan siap membantu Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq) mempopulerkan olahraga teqball di Indonesia. 

Olahraga Teqball merupakan jenis olahraga baru di Indonesia. Teqball merupakan perpaduan sepakbola dan tenis meja. Raffi meyakini Teqball cukup menarik dan bisa menjadi olahraga pilihan kaum milenial dan artis.

"Sebagai influencer dan artis, saya siap mempopulerkan olahraga teqball di kalangan milenial dan artis," kata Raffi Ahmad usai menerima mèja teqball secara simbolis dan jersey Teqball dari Ketua Umum Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq), Hellen Sarita Delima pada acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Teqball di Lantai 16 gedung FX senayan Jakarta, Rabu (24/3/2021).

Sama halnya dengan Raffi Ahmad, Hamka Hamzah juga menyebut olahraga teqball menarik dan menantang. Bahkan, dia menyebut pemain sepakbola dunia banyak yang memainkannya saat liburan. 

"Saya melihat Neymar salah satu pemain sepakbola dunia yang bermain teqball pada saat liburan. Jadi, saya akan mencoba memperkenalkannya dengan mantan pemain nasional. Saya rasa pemain bola tidak akan kesulitan untuk memainkannya," kata Hamka Hamzah. 

Pengurus Pusat Indonesia Teqball (PP Inateq) sendiri resmi berdiri 8 Maret 2020 di bawah kepemimpinan Hellen Sarita Delima. Inateq dalam setahun ini sudah menjalankan tugasnya dalam mengembangkan olahraga teqball di Indonesia.

Saksikan Video Menarik Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Milenial

Penyerahan meja Teqball kepada Raffi Ahmad dan Hamka Hamzah dinilai cukup tepat. Apalagi, suami Nagita Slavina ini sangat senang olahraga dan populer di kalangan kaum milenial. 

"Penyerahan satu unit meja Teqball kepada Ŕaffi Ahmad and Hamka Hamzah bertujuan agar olahraga teqball bisa lebih dikenal dan bisa dipopulerkan di kalangan artis dan  kaum milenial yang menjadi folowernya di media sosialnya yang berjumlah 60 juta," kata Hellen Sarita Delima. 

Selain menyerahkan meja Teqball ke Raffi Ahmad, kata Hellen yang juga mantan Plt Sekjen KOI, PP Inateq juga menyerahkan satu unit meja teqballl kepada Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda. 

"Kami ingin anggota Komisi X DPR RI yang membawahi olahraga bisa memainkan olahraga teqball dan semoga pak Huda dapat juga memperkenalkan Olahraga Teqball di kalangan milenial. Kebetulan pak Syaiful Huda itu kan penggemar berat sepakbola dan pasti akan senang main teqball," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Erick Thohir

PP Inateq sendiri telah resmi menjadi anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dan anggota Komite Olahraga Masyarakat  Indonesia (Kormi). Tahun 2021 ini, PP Inateq akan berusaha untuk menjadi anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). 

"Saya ucapkan selamat HUT pertama Teqball Indonesia. Dan, saya juga mengucapkan termakasih kepada seluruh pengurus PP inateq yang telah bekerja keras mengembangkan olahraga teqball di Indonesia," kata Erick Thohir yang ditunjuk Fiteq selaku kuasa pengembangan Teqball Indonesia dalam pidato virtualnya pada puncak acara Hari Ulang Tahun (HUT) pertama Teqball Indonesia yang digelar di Lantai 16 Gedung FX Senayan Jakarta, Rabu (24/3/2021). 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini yakin olahraga teqball bakal diminati kaum milenial. Makanya, dia berharap olahraga teqball bisa terus berkembang dan mampu melahirkan atlet yang bisa mengharumkan nama bangsa dan negara.

"Saya berharap PP Inateq terus menjalankan program pembinaan dalam upaya mencetak atlet yang memiliki jiwa sportivitas. Mereka harus lahir dari event nasional sehingga mampu berprestasi di ajang single dan milti event internasional," tandasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.