Minum Kopi atau Teh di Pagi Hari, Mana yang Lebih Baik?

Lanjut usia atau lansia berumur di atas 65 tahun berisiko terkena penyakit saraf degeneratif, seperti alzheimer dan parkinson. Kendati belum ada obatnya, penyakit saraf degeneratif ini dapat dicegah dengan cara menjaga pola makan, rajin berolahraga hingga minum kopi.

Merujuk beberapa penelitian, orang yang rajin mengonsumsi kopi saat pagi hari memiliki risiko terkena penyakit alzhaimer lebih rendah 65 persen daripada bukan peminum kopi.

Meminum kopi saat pagi hari bisa membantu Anda berolahraga lebih baik. Sebab, kafein yang terkandung dalam kopi sangat efektif untuk meningkatkan kinerja saat dikonsumsi dalam dosis rendah hingga sedang.

Suatu penelitian menunjukkan, konsumsi kafein dan karbohidrat meningkatkan jumlah glikogen dalam tubuh. Glikogen ini memberikan kekuatan pada tubuh saat olahraga. Bukan hanya itu, kafein pada kopi lebih banyak ketimbang teh. Alhasil, kopi dapat meningkatkan kinerja fisik dan mengurangi kelelahan akibat olahraga.

Selain itu, manfaat minum kopi saat pagi hari adalah bisa menurunkan berat badan lantaran sifatnya mendorong metabolisme tubuh. Kopi juga mengandung asam Chlorogenic yang bisa memperlambat penyerapan karbohidrat dan memecah lemak. Namun, sebaiknya Anda minum 1-2 cangkir kopi saja di pagi hari.

Supaya menurunkan berat badan lebih cepat tercapai, Anda harus memilih jenis biji kopi hingga jumlah ideal konsumsinya.

Penulis:

Ulya Kaltsum