Sukses

Tim Bulu Tangkis Indonesia Tiba di Tanah Air usai Diusir dari All England 2021

Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Tanah Air setelah mendapat pengalaman tidak mengenakkan pada All England 2021, Senin (22/3/2021).

Liputan6.com, Tangerang - Tim bulu tangkis Indonesia tiba di Tanah Air setelah mendapat pengalaman tidak mengenakkan pada All England 2021, Senin (22/3/2021). Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan PBSI menyambut rombongan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Berdasar pantauan flight aware, pesawat yang membawa Tim Indonesia mendarat pukul 19.31 WIB.

Delegasi menggunakan penerbangan Turkish Airlines bernomor TK56 setelah transit di Istanbul usai meninggalkan London, Senin dini hari WIB.

Anthony Ginting dan kawan-kawan semestinya tiba pukul 18.00 WIB. Namun, jadwal mundur dua jam karena keberangkatan dari Turki mengalami penundaan.

Saksikan Video All England Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dipaksa Mundur

Tim Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021 karena protokol kesehatan setempat. Otoritas kesehatan Inggris (NHS) menemukan andalan bulu tangkis Tanah Air satu pesawat dengan orang yang terpapar Covid-19 dalam perjalanan ke Birmingham.

Akibatnya, kemenangan Jonathan Christie, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dipetik di babak pertama menjadi sia-sia. Sementara empat wakil lain, termasuk juara bertahan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, belum bertanding.

Sesuai peraturan, rombongan Indonesia semestinya harus menjalani karantina mandiri di Inggris selama 10 hari sejak kedatangan pada 13 Maret. Namun, berkat diplomasi Duta Besar Desra Percaya, tim bisa pulang 21 Maret.

3 dari 3 halaman

Dominasi Jepang

Dengan wakil Indonesia diusir, Jepang memanfaatkan keadaan dan membawa pulang empat gelar. Titel didapat dari tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. 

Sementara tunggal putra jadi milik Lee Jii Zia asal Malaysia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.