Sukses

Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Netizen Serbu Instagram BWF

BWF telah mengeluarkan pernyataan resmi seputar mundurnya Indonesia dari All England 2021.

Liputan6.com, Jakarta Tim Bulutangkis Indonesia batal bertanding di ajang All England 2021. Marcus Gideon dan yang lainya terpaksa mundur karena terbentur protokol kesehatan yang telah ditetapkan di Inggris menghadapi pandemi virus Corona COVID-19.

Wakil Indonesia terpaksa mundur dari ajang ini karena sempat berada satu pesawat dengan penumpang yang positif Covid-19. Sesuai dengan regulasi yang diberlakukan pemerintah Inggris, jika ada seorang penumpang yang berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, maka dirinya diharuskan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Menyusul kejadian ini, netizen Indonesia segera menyerbu  Instagram resmi BWF yang telah merilis pernyataan resmi terkait mundur kontingen Indonesia dari ajang All England 2021.

Sejumlah postingan terbaru yang di unggah oleh akun resmi BWF langsung diserbu dengan berbagai komentar pedas yang ditulis oleh netizen. "Tanggung jawab! kasih klarifikasi yang jelas, biar gak merugikan atlet Indonesia" tulis pemilik akun maulana_9499.

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dituntut Bersikap Adil

Sementara pemilik akun aldylareken menyebut panitia All England kali ini tidak bersikap adil, karena pemain Turki yang satu pesawat dengan kontingen Indonesia masih bisa bermain di kompetisi itu.

"Masa pemain Turki yang satu pesawat bisa main, eh Indonesia disuruh Withdrawn...it's not fair!! Dimana hati nurani kalian, 16 jam dengan persiapan yang matang di kecewakan dan dipatahkan seperti ini!! Kalau mau curang bilang bos, takut semua gelar diambil Indonesia!! iri bilang bos", tulis pemilik akun aldylareken.

Dalam rilis resmi PBSI yang diterima Liputan6.com, Kamis pagi, 18 Maret, Manajer Tim Indonesia Ricky Soebagdja telah memastikan Hendra Setiawan dan kawan-kawan harus mundur dari turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu. Tim Indonesia dipaksa mundur karena mendapat email dari Pemerintah Inggris yang menyatakan satu pesawat dengan orang positif Covid-19.

 

3 dari 4 halaman

Tidak Semua Dapat Email

Dari 24 anggota tim Indonesia, yang mendapat email hanya 20 orang.

Empat orang yang tidak mendapat email adalah atlet ganda putra Mohammad Ahsan, asisten pelatih tunggal putra Irwansyah, Kasubid Sport Science Iwan Hermawan, dan Masseur Gilang.

"Hal ini dikarenakan saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu, 13 Maret lalu, terdapat salah satu penumpang yang terkena covid-19. Namun, kami pun tidak diberitahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," kata peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Rexy Mainaky itu.

Sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, maka tim Indonesia harus menjalani isolasi. "Sesuai dengan regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang positif Covid-19, maka diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari," ucap Ricky.

"Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Center, terhitung 10 hari sejak kedatangan tim ke Birmingham pada Sabtu lalu," tambahnya.

 

4 dari 4 halaman

Pernyataan resmi BWF

Sementara itu, BWF juga sudah mengeluarkan pernyataan resmi tentang kejadian ini. Simak di sini. 

Penulis: Akbar Bintang Fahrizal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.