Sukses

Ibrahimovic Lontarkan Ide Gila soal Masa Depannya di AC Milan

Pengaruh Ibrahimovic sejak kembali ke AC Milan pada Januari 2020 sangat terasa. Pemain Swedia ini lontarkan ide soal masa depannya.

Liputan6.com, Jakarta Nama Zlatan Ibrahimovic terus jadi perbincangan usai penampilannya yang luar biasa saat AC Milan menang 4-0 atas Crotone di laga lanjutan Liga Italia, akhir pekan kemarin.

Striker Swedia ini kembali menjadi protagonis bersama AC Milan setelah penampilannya sempat terpuruk akibat perselisihan terkait bentrok dengan pemain Inter Romelu Lukaku.

Terkait itu, masa depan Ibrahimovic di Rossoneri juga mulai dibahas. Pelatih Milan, Stefano Pioli, tidak ragu untuk bertaruh pada Ibra dan sang pemain sendiri tampak bersemangat untuk melanjutkannya.

Namun, seperti dilansir La Stampa, Ibrahimovic punya ide dan keinginan sendiri bersama klubnya. Surat kabar tersebut mengklaim bahwa ide gila dari pemain Swedia itu adalah memenangkan piala yang dia lewatkan, Liga Champions.

Bermain sebagai protagonis dengan seragam AC Milan memang sudah menjadi target manajemen pada Ibrahimovic. Dan, manajemen masih ada waktu untuk membicarakan pembaruan kontraknya.

Simak Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tidak Rumit

Namun, prioritas harus tetap diberikan pada kontrak Hakan Calhanoglu dan kiper andalannya Gigio Donnarumma.

Pasalnya, menemukan kesepakatan dengan Ibra tampaknya tidak rumit. Bahkan, gagasan berunding untuk melanjutkan cerita yang luar biasa bersama Milan akan membuatnya bermain hingga usia 40-an.

3 dari 5 halaman

Pengaruh

Pengaruh Ibrahimovic sejak kembali ke AC Milan pada Januari 2020 sangat terasa. Penunjukan Pioli sebagai pelatih telah membuat keduanya menjadi faktor kunci kebangkitan klub untuk kembali ke papan atas sepak bola Italia.

Tak hanya memuncaki klasemen, Ibrahimovic dan kolega juga terus menampilkan permainan impresif di Liga Italia sejauh musim ini. Selain itu, striker asal Swedia itu sukses membimbing para pemain muda AC Milan.

4 dari 5 halaman

Memimpin

Sementara itu, AC Milan kembali mengambil alih posisi pimpinan klasemen sementara Liga Italia dari Inter Milan. Dengan hasil ini, AC Milan memiliki 49 poin. Rossoneri memimpin dua poin atas Inter Milan yang ada di posisi kedua.

Konsistensi mungkin menjadi kelebihan AC Milan musim ini. Hal itu membuat mereka tak hanya jadi tim terbaik di Italia, tetapi juga salah satu terbaik di Eropa.

5 dari 5 halaman

Menangkan Scudetto

Banyak yang mendukung AC Milan untuk mempertahankan performa bagus mereka hingga ke akhir musim dan memenangkan Scudetto pertama mereka sejak 2010.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.