Liputan6.com, Jakarta Duel yang disebut-sebut bakal berjalan ketat dan panas saat Liverpool menjamu Manchester United atau MU berakhir tanpa pemenang. Bertanding di Anfield, markas Liverpool, Minggu malam (17/1/2021), kedua tim pada laga lanjutan Liga Inggris hanya bermain imbang 0-0.
Hasil ini rupanya membuat kecewa manajer MU dan Liverpool. Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer menyebut anak asuhnya banyak membuang peluang. Dia juga memperingatkan bahwa timnya tidak boleh puas dengan hasil imbang yang diperoleh dari sang rival.
Baca Juga
"Kami menyia-nyiakan peluang yang ada, tetapi sekali lagi kami memainkan tim yang sangat bagus. Saya kecewa tetapi satu poin ini akan jadi bagus jika kami memenangkan pertandingan berikutnya," kata Solskjaer.
Advertisement
Pada bagia lain Solskjaer juga menyoroti penampilan pemainnya. Dia mengaku permainan timnya telah meningkat dan berkembang.
"Namun, bukan hanya hasil yang membuat kami kecewa, performa juga jelek. Saya tahu para pemain ini bisa bermain lebih baik," kata manajer MU asal Norwegia tersebut.
Simak Video Menarik Berikut Ini
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Alasan Tak Terduga
Penilaian Solskjer mungkin memang benar. Sepertinya ada alasan-alasan tak terduga yang membuat MU gagal menciptakan peluang.
Meskipun mereka biasanya mendekati pertandingan besar dengan rasa takut dan satu-satunya ambisi adalah menghindari kekalahan. Tapi, tampaknya Solskjaer telah memutuskan untuk bermain dengan cara lain.
Advertisement
Selalu Gagal
Keputusan VAR memang menyebabkan beberapa masalah dengan rencana MU yang sebenarnya. Namun, posisi penyerang muda andalannya Marcus Rashford selalu menjadikan serangan MU gagal, karena selalu offside.
Masalah ini tidak akan mencuat dan jadi perhatian fans MU jika itu hanya terjadi beberapa kali, tetapi Rashford sepertinya offside pada setiap serangan United.
Label
"The New Inzaghi" - Para fans ini menyebut Rashford seperti striker legendaris Italia Pippo Inzaghi karena dia selalu offside. Seperti diketahui Inzaghi terkenal karena dua hal - perayaan besar ketika itu benar-benar tidak pantas dan selalu offside, sehingga menyebabkan Rashford diberi label sebagai Inzaghi berikutnya.
Kekecewaan juga dirasakan Manajer Liverpool Jurgen Klopp. Dia menyesal The Reds, yang menguasai jalannya pertandingan, dipaksa bermain imbang 0-0 dengan Setan Merah.
Advertisement
Harusnya Menang
Klopp sebenarnya berharap timnya sudah cukup menang dengan skor 1-0. Namun, dia juga mengaku MU berada dalam momen yang bagus.
Dengan semua hal yang dikatakan sebelum pertandingan, kami dan mereka berjuang dan pemain kami melakukan permainan yang bagus malam ini," kata dia, dikutip dari BBC.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.