Sukses

Penghormatan Lionel Messi kepada Mendiang Maradona Berbuntut Sanksi

Barcelona sempat mengajukan banding atas kartu kuning yang diterima Lionel Messi.

Liputan6.com, Jakarta Penghormatan Lionel Messi kepada mendiang Diego Maradona berbuntut panjang. Selain diganjar kartu kuning saja, pemain Barcelona itu juga dijatuhi denda oleh federasi sepak bola Spanyol (RFFF). 

Diego Maradona meninggal dunia pada 25 November 2020. Si pemilik gol 'Tangan Tuhan' tersebut tutup usia akibat serangan jantung saat tengah terlelap di kediamannya di Buenos Aires, Argentina. 

Maradona wafat di usia 60 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi seluruh insan sepak bola, termasuk Messi yang pernah ditangani Maradona saat menjadi pelatih timnas Argentina.  

Untuk menghormati kepergian Maradona, Messi membuka bajunya usai menjebol gawang Osasuna. Messi ingin memperlihatkan seragam Newell's Old Boys bernomor punggung 10 milik Maradona. Kebetulan proses gol tersebut juga mirip dengan yang dilakukan Maradona bersama Newell saat menjabol gawang Emelec pada laga persahabatan 7 Oktober 1993 sekembalinya ke Argentina. 

Barcelona menang 4-0 atas Osasuna. Sementara Messi diganjar kartu kuning gara-gara selebrasi itu.

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keputusan Komdis

Pada 2 Desember lalu, komisi disiplin RFFF mengeluarkan keputusan yang menguatkan sanksi tersebut. Namun Barcelona mengajukan banding untuk menghapus kartu kuning yang diterima Messi.

Tim asal Catalunya itu beralasan, bahwa aksi Messi seharusnya mendapat dispensasi karena dilakukan dalam kondisi yang luar biasa dari kematian Maradona dan kedekatannya dengan klub 

 

3 dari 3 halaman

Banding Ditolak

Seperti dilansir dari AS, banding Barcelona ternyata ditolak. Komisi banding RFFF justru menguatkan keputusan komdis dan menjatuhkan denda sebesar 600 euro kepada Messi dan 180 euro untuk Barca.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.