3 Alasan Paul Pogba Jangan Dulu Pergi dari MU

Kondisi MU saat ini berbeda dengan musim lalu. Ruang ganti Setan Merah dibilang lebih kondusif setelah berhasil konsisten di jalur kemenangan.

Hal itu berdampak kepada permainan Pogba. Meski sempat terkena covid-19, Pogba perlahan mulai padu dengan tandemnya di lini tengah, Bruno Fernandes.

Kehadiran Bruno Fernandes tidak dipungkiri mengembalikan Pogba ke performa terbaiknya. Hal tersebut berbeda dengan musim lalu.

Ya, Pogba seperti tak mendapat tandem sepadan di lini tengah. Alhasil, ia kerap berjuang sendirian mengatur serangan Setan Merah.

Penampilan yang menurun di musim lalu membuat Pogba menjadi sasaran kritik fans. Banyak yang menganggap gelandang asal Prancis tersebut sudah habis masa jayanya.

Namun Pogba beruntung, ia tak kehilangan kepercayaan dari sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer. Sebaliknya, manajer asal Norwegia itu selalu mendukung Pogba.

Solskjaer bahkan sempat memuji Pogba usai sang pemain mencetak gol kemenangan MU atas Burnley.

"Kita sedang melihat versi terbaik dari Pogba. Dia semakin baik di setiap pertandingannya," kata Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.

MU punya kans juara Liga Inggris di musim ini. Bisa dibilang, hal itu menjadi yang pertama usai pensiunnya Sir Alex Ferguson pada 2013.

Ya, usai Ferguson pensiun, MU kerap hanya bersaing untuk tiket ke Liga Champions atau bertahan di empat besar. Namun di musim ini, harapan mengakhiri dahaga gelar juara Liga Inggris muncul.

MU kini memuncaki klasemen dengan 36 poin. Setan Merah unggul tiga poin dari Liverpool yang berada di posisi kedua.

Harapan itulah yang sebaiknya dipertimbangkan Pogba. Paling tidak, ia bisa bertahan hingga akhir musim untuk menuntaskan harapan tersebut.