Sukses

Gagal ke Final Piala Liga Inggris, Pogba Ungkap Celah di Skuat MU

Manchester United atau MU kalah 0-2 dari Manchester City di semifinal Piala Liga Inggris.

Liputan6.com, Jakarta Gelandang Manchester United atau MU, Paul Pogba menyesalkan hasil pertandingan yang diraih timnya saat menjamu Manchester City pada semifinal Piala Liga Inggris, Kamis dini hari WIB (7/1/2021). Dalam duel yang berlangsung di Stadion Old Trafford tersebut, Setan Merah kalah dengan skor 0-2.

Ini merupakan kegagalan semifinal keempat secara beruntun yang dialami MU sejak ditangani Ole Gunnar Soslkjaer. Selain kegagalan di Piala Liga Inggris pada musim lalu, skuat Setan Merah sebelumnya juga mengalami nasib serupa dalam dua ajang lainnya, Piala FA dan Liga Europa.  

Pogba seperti dilansir dari Metro.co.uk, sangat kecewa dengan kenyataan ini. Ekspresi tersebut tidak bisa disembunyikannya saat meladeni wawancara dengan MUTV usai pertandingan melawan City.

"Ya tentu saja, sebab ini juga bukan kali pertama kami bertemu City di kandang," katanya. 

"Jadi kami sangat kecewa dengan hasil dan dua gol yang lahir dari bola mati. Kami kalah hari ini, dan itu bukan yang pertama. Kekalahan ini sangat mengganggu karena selalu ada trofi yang tertinggal di balik semuanya dan kami harus lebih baik lagi. Kami benar-benar harus lebih baik lagi," bebernya. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Celah di Skuat MU

MU sebenarnya tengah dalam tren yang positif saat menjamu City di Old Trafford. Penampilan Setan Merah tengah membaik di liga domestik dan kini berhasil menyodok ke urutan kedua klasemen. Ganjalan terberat Setan Merah hanyalah absennya striker Edinson Cavani akibat sanksi dari FA. 

Sebaliknya, tim tamu, Manchester City justru datang dengan kondisi yang tidak ideal. Kekuatan The Citizens tergerus setelah sejumlah pemainnya terjangkit virus Corona COVID-19. Mengenai hal ini, Pogba menilai ada satu hal yang perlu dibenahi oleh Setan Merah untuk bisa lebih baik ke depannya. 

"Detail membuat perbedaan sepanjang waktu," kata Pogba menjelaskan.

"Kami bermain pada pertandingan sebesar ini dan untuk detail bola mati, kami kalah dalam hal ini. Kami harus belajar. Kami harus belajar karena ini bukan yang pertama kali. Kami harus belajar. Kami harus melalui ini juga dan setelah ini akan ada pertandingan besar yang akan datang," bebernya. 

 

3 dari 3 halaman

Incar Burnley

Meskipun tersingkir dari Piala Liga Inggris, MU berpotensi merebut pimpinan klasemen Liga Inggris dari tangan Liverpool bila sukses mengalahkan Burnley. Karena itu, Pogba ingin MU untuk segera bangkit. 

'Hari ini kami tahu kami kalah dan tidak ada waktu untuk kecewa selama seminggu karena kami tahu di mana kami berada. Kami berada dalam posisi yang baik sekarang," katanya. 

"Ini sulit, akan sulit, dan kami belajar dari game-game itu dan mudah-mudahan ini bisa membantu kami melewatinya, menjadi lebih baik, untuk mendapatkan hasil yang positif di game berikutnya."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • MU merupakan akronim dari Manchester United, klub yang berlaga di kasta tertinggi sepak bola Inggris, Permier League.

    MU

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.
    Paul Pogba kini menyandang status sebagai Pemain Termahal di Dunia setelah dibeli Manchester United dengan harga 105 juta Euro.

    Paul Pogba

  • Piala Liga Inggris