Sukses

Kompetisi Belum Jelas, Pelatih Persib Tetap Berikan Program Latihan

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan para pemain memang tidak akan lagi diberikan program latihan mandiri secara spesifik melainkan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran.

Liputan6.com, Bandung Tim pelatih Persib Bandung menggelar pertemuan di Graha Persib, Selasa (5/1/2021). Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyatakan para pemain memang tidak akan lagi diberikan program latihan mandiri secara spesifik melainkan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran.

"Kami tadi menggelar pertemuan antara tim pelatih untuk memantau apa yang terjadi pada situasi pemain. Karena pemain juga tiap hari berkomunikasi dengan kami setiap hari dan kami juga terus menindaklanjutinya. Sekarang kami tidak bisa untuk melanjutkan itu (latihan) dan pemain boleh melakukan latihan dengan programnya sendiri," tutur Robert.

Adapun pemain Persib diliburkan dari sesi latihan tim pada November lalu. Semula rencana latihan dilakukan pada 4 Januari. Namun, Robert memutuskan untuk menunda sesi latihan hingga situasi kompetisi jelas.

Robert pun pemainnya agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19 selama berlatih mandiri. Hal itu diharapkan terus dilakukan hingga tim kembali berkumpul untuk mengikuti program yang baru.

"Saya berharap tetap aman dari Covid-19, mengikuti prosedur kesehatan di manapun mereka berlatih dan mereka tidak diperbolehkan mengikuti fun football dan di setiap kegiatan harus disetujui secara resmi oleh Persib Bandung," tegasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kompetisi Baru

Robert mengaku tidak akan memikirkan lagi lanjutan Shopee Liga 1 2020 setelah tertunda hampir satu tahun lamanya. Apalagi hingga saat ini belum ada kejelasan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tentang kepastian lanjutan kompetisi yang rencananya digelar Februari 2021.

Jikapun lanjutan kompetisi benar-benar digelar pada Februari mendatang, artinya hampir satu tahun kompetisi tidak berjalan. Menurut Robert, ketika kompetisi tertunda hampir selama satu tahun tentu opsi yang bagus bukanlah melanjutkannya.

"Situasinya juga sekarang sangat mengganggu karena tidak ada liga dan jangan lagi berpikir untuk melanjutkan Liga 1 2020. Sudah hampir satu tahun (tertunda) dan melanjutkan kembali liga yang tertunda setahun itu tidak masuk akal," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.