Positif Covid-19, Kevin Sanjaya Sukamuljo Batal Bertanding di Bangkok

Gejala terinfeksi Covid-19 sebenarnya sudah dirasakan Kevin sekitar medio Desember 2020. Ketika itu, dia mulai tidak bisa mencium bau makanan. Makan pun terasa hambar. Juga sedikit flu.

Kevin kemudian melakukan swab test PCR di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, pada 20 Desember 2020, dan hasilnya positif. Dia lantas menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Terima kasih atas doa dan dukungannya, semoga saya bisa cepat pulih dan bisa berlatih kembali seperti semula. Ini sekaligus pelajaran bagi saya untuk selalu waspada ke depannya," ucap Kevin.

Sejatinya, pasangan Marcus Fernaldi Gideon di nomor ganda putra itu akan berlaga pada tiga turnamen yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Ketiga turnamen yang berlangsung secara simultan itu diawali dengan kategori BWF Super 1000, yakni Yonex Thailand Terbuka yang berlangsung 12-17 Januari dan Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari).

Selain itu, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon juga batal tampil di Final BWF World Tour 2020. Turnamen ini akan berlangsung 27-31 Januari.

Karena positif Covid-19, Kevin dan Marcus yang merupakan ganda putra nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama terpaksa mundur dari seluruh rangkaian kejuaraan tersebut.

Kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung Herry Iman Pierngadi mengatakan walaupun tes swab PCS terakhir negatif, Kevin juga tidak bisa bertanding di Thailand. "Menurut saya, dia tetap tidak laik untuk bertanding di tiga kejuaraan yang sangat berat ini. Persiapannya juga tidak cukup," ujarnya.

"Makanya, keputusannya jelas. Kevin tidak kita bawa ke Bangkok dan harus menjalani isolasi mandiri biar memulihkan kesehatannya dulu."

Ditambahkan Herry IP, sejak positif Covid-19 pada 31 Desember lalu, kesehatan Kevin terus dipantau. Baru empat hari kemudian dirilis soal berita dirinya positif. Ini semata-mata agar tidak memengaruhi semangat tim yang akan berangkat ke Negeri Gajah Putih.